kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Program PEN belum berdampak, CORE prediksi ekonomi Indonesia minus 3% di kuartal III


Senin, 07 September 2020 / 16:39 WIB
Program PEN belum berdampak, CORE prediksi ekonomi Indonesia minus 3% di kuartal III


Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonom Center of Reform on Economic (CORE) Piter Abdullah menilai, dampak dari percepatan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) terhadap ekonomi baru bisa terasa, paling cepat di kuartal IV-2020.

“Dampak percepatan realisasi program PEN akan lebih terasa pada kuartal IV-2020. Walaupun tidak akan mampu membuat perekonomian Indonesia kembali tumbuh positif,” kata Piter kepada Kontan.co.id, Senin (7/9).

Karena itu, dia menebak perekonomian Indonesia masih akan tumbuh negatif di periode Juli-September 2020. Prediksi CORE, pada kuartal III-2020, ekonomi Indonesia akan kontraksi 3% secara year on year (yoy).

Angka tersebut lebih tinggi dari realisasi di kuartal II-2020 sebagaimana laporan Badan Pusat Statistik (BPS) di level 5,32% yoy.

Baca Juga: Askrindo catatkan penjaminan KMK PEN capai Rp 2,5 triliun

Piter menilai, pemulihan ekonomi di kuartal III-2020 sejalan dengan pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). “Perekonomian Indonesia pada kuartal III tidak akan seburuk kuartal II,” jelas dia. 

Sebagai catatan, sampai dengan 2 September 2020, realisasi PEN baru Rp 271,94 triliun. Angka tersebut setara dengan 39,11% dari pagu sebesar RP 695,2 triliun.

Secara spesifik, dari akhir Agustus sampai 2 September 2020 atau dalam Rp 6,35 triliun. Dalam waktu dua hari saja, penyerapannya sudah mencapai 2,4% dari realisasi akhir bulan lalu. 

Bila ditelisik, percepatan penyerapan anggaran sudah menjadi tren sejak Agustus lalu dengan realisasi selama sebulan penuh senilai Rp 63,93 triliun. Lebih banyak daripada realisasi Juli yang hanya Rp 23,05 triliun. 

Baca Juga: Bank Mandiri salurkan dana PEN lewat platform Investree

Adapun, strategi Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk percepatan penyaluran program PEN di kuartal III-2020 ini dilakukan dalam tiga langkah. 

Pertama, akselerasi eksekusi program PEN. Kedua, memperkuat konsumsi pemerintah dengan mendorong penguatan belanja pegawai. Ketiga, perkuat konsumsi masyarakat dengan cara akselerasi dan modifikasi bela perlindungan sosial.

Selanjutnya: Naik terus, rasio utang capai 34,53% terhadap PDB di akhir Agustus

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×