kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Program Kemenkes-GAIN membentuk generasi peduli gizi


Sabtu, 03 Juli 2021 / 16:28 WIB
Program Kemenkes-GAIN membentuk generasi peduli gizi
ILUSTRASI. Relawan bernama Endang merawat Gala Saputra berusia 9 tahun di ruang isolasi RS Bahteramas ANTARA FOTO/Jojon/foc.


Reporter: Lamgiat Siringoringo | Editor: Lamgiat Siringoringo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. The Global Alliance for Improved Nutrition (GAIN) bersama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menggelar diseminasi dengan program yang bertujuan untuk meningkatkan status gizi masyarakat Indonesia. Dalam periode 2017-2020 GAIN yang didukung Pemerintah Kerajaan Belanda dan DFAT Australia menjalankan program perbaikan gizi pada 1.000 hari pertama kehidupan hingga remaja dan peningkatan akses pangan bergizi. 

Dari berbagai kerjasama oleh pemerintah tingkat provinsi maupun kabupaten, perguruan tinggi dan sekolah, organisasi profesi, swasta hingga koperasi usaha, telah lahir berbagai capaian dan produk yang membantu program perbaikan gizi di Indonesia. 

Misal saja pada program Perbaikan Gizi 1.000 Hari Pertama Kehidupan, yang dilakukan melalui intervensi perubahan perilaku Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA) dengan menggunakan pendekatan yang inovatif yaitu Emo-Demo (emotional-demonstration). Program yang dilakukan bersama mitra kerja di tingkat kabupaten/kota ini bertujuan untuk meningkatkan praktek PMBA yang baik diantaranya yaitu meningkatkan pemberian ASI ekslusif, pemberian makanan yang bervariasi dengan gizi seimbang,  selain membangun kemampuan kader

Beberapa daerah mengakui manfaat dari program ini.  Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Trenggalek, Esti Ayu Nusworin mengatakan, program Emo Demo sangat bermanfaat untuk menunjang keberhasilan program pemerintah Kabupaten Trenggalek. 
 Menurut dia, selama hampir tiga tahun kerjasama di Trenggalek, dinas kesehatan disana telah memiliki aset berharga. Antara lain terlatihnya 15 master pelatih Emo Demo tingkat kabupaten. Kemudian, 177 pelatih Emo Demo di tingkat puskesmas, serta berhasil melakukan Emo Demo di seluruh posyandu dampingan, yakni 390 posyandu. 
 
“Keberhasilan ini dibuktikan dengan dinobatkannya Kabupaten Trenggalek oleh Kemendagri, sebagai Kabupaten terbaik nomor 1 dalam Pelaksanaan 8 Aksi Konvergensi Penurunan Stunting Terintegrasi tahun 2020 yang dilaksanakan dalam acara workshop pencegahan dan penanganan stunting di Yogyakarta pada hari Selasa, 3 November 2020," kata dia dalam Webinar Dissemination Of Achievements and Learning Community Nutrition Status Improvement Program, Rabu (30/6) lalu. 

Lalu untuk program meningkatkan kesadaran remaja terhadap pola makan sehat, dalam program kerjasama Kementerian Kesehatan – GAIN, juga menginisiasi kegiatan Saya PEMBERANI (Saya Pembaharu Gerakan Gizi) dimana gerakan ini melibatkan peran aktif dari remaja itu sendiri dimana para remaja mendapatkan bimbingan dalam mengembangkan ide-ide inovatif mereka dalam menularkan kesadran akan pola makan yang lebih sehat. 

Dalam upaya untuk menyediakan sumber informasi mengenai pemenuhan gizi yang baik, bersama dengan Southeast Asian Ministers of Education Organization Regional Center for Food and Nutrition (SEAMEO RECFON), GAIN meluncurkan Promosi Gizi Berbasis Sekolah atau School-Based Nutrition Promotion (SBNP) dan Buku Kompilasi Kegiatan SBNP di Indonesiasehingga edukasi mengenai pemenuhan gizi seimbang dapat diakses lebih luas oleh guru, pembuat kebijakan, akademikus.

Agnes Mallipu, Acting Country Representive, GAIN Indonesia  menyampaikan terima kasih atas kontribusi berbagai pihak yang tidak bisa disebut satu persatu, atas kolaborasinya di dalam mensukseskan berbagai program kolaborasi untuk perbaikan gizi keluarga Indonesia. “Tentunya perjalanan GAIN tidak berhenti sampai disini dan dengan kepercayaan dari Kementrian Kesehatan, kami akan terus mendukung pemerintah di masa mendatang didalam kerangka kerja sama yang baru, melalui berbagai inovasi yang tidak kalah menarik, diantaranya program Peningkatan literasi gizi masyarakat serta Peningkatan akses pangan bergizi,” ujarnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×