Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menyatakan Kementerian PKP akan terus berupaya melaksanakan Program 3 Juta Rumah guna mendukung visi misi dan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Hal tersebut diperlukan agar visi "Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045" melalui berbagai program perumahan bisa dilaksanakan dengan baik di lapangan
"Kementerian PKP siap mendukung pelaksanaan visi dan misi serta program prioritas sesuai Asta Cita Presiden Prabowo Subianto," ujar Menteri PKP dalam Rapat Kerja dengan Komisi V DPR RI di Jakarta, dikutip dari keterangan yang diterima Kontan, Selasa (3/12).
Menurut Menteri PKP, Program 3 Juta Rumah akan mampu meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas. Selain itu juga mendorong kewirausahaan sekaligus mengembangkan industri kreatif dan melanjutkan pengembangan infrastruktur.
Selanjutnya, pembangunan perumahan secara tidak langsung juga akan membangun Indonesja dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.
"Kementerian PKP juga akan memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan alam dan budaya serta peningkatan toleransi antar umat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur," katanya.
Lebih lanjut, Menteri PKP menjelaskan, pihaknya juga memiliki sejumlah program prioritas antara lain menjamin rumah murah dan sanitasi untuk masyarakat desa dan rakyat yang membutuhkan.
Apalagi tempat tinggal yang layak dan terjangkau merupakan hak dasar setiap warga negara. Pembangunan rumah, imbuhnya, juga bisa menguatkan pertumbuhan ekonomi mengurangi masyarakat miskin serta mengurangi ketimpangan
"Pemerintah harus hadir memberikan Perumahan yang terjangkau serta sanitas yang layak bagi masyarakat yang membutuhkan dengan target pembangunan atau merenovasi sebanyak 40 rumah per desa/kelurahan per tahun akan dapat dicapai sebanyak 3 juta rumah mulai tahun kedua. Sedangkan program hasil terbaik cepat adalah melanjutkan pembangunan infrastruktur desa bantuan langsung tunai (BLT) dan menyediakan rumah murah bersanitasi baik untuk masyarakat yang membutuhkan," tandasnya.
Selanjutnya: Sweden-Indonesia Bangun Mitra Kerjasama Menuju Sistem Kesehatan Berkelanjutan
Menarik Dibaca: Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Pantau Kepatuhan Kewajiban Uji Emisi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News