kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Profil Anies Baswedan, Kandidat Capres Pilpres 2024 yang Pertama Penuhi Treshold


Rabu, 01 Februari 2023 / 07:35 WIB
Profil Anies Baswedan, Kandidat Capres Pilpres 2024 yang Pertama Penuhi Treshold
ILUSTRASI. Profil Anies Baswedan, Kandidat Capres Pilpres 2024 yang Pertama Penuhi Treshold


Reporter: Adi Wikanto | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Jalan Anies Baswedan menjadi kandidat calon presiden (capres) pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 semakin mulus. Berikut profil Anies Baswedan, kandidat capres pada Pilpres 2024.

Anies Baswedan adalah tokoh pertama yang menjadi kandidat capres Pilpres 2023. Anies Baswedan sudah memiliki dukungan tiga partai yang memenuhi syarat untuk mengusung capres Pilpres 2024.

Tiga partai politik yang menjadikan Anies Baswedan sebagai kandidat Capres Pilpres 2024 adalah Nasdem, Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Mereka telah menyatakan dukungan untuk Anies Baswedan sebagai kandidat capres Pilpres 2024.

Peresmian koalisi ketiga partai yang mengusung Anies Baswedan sebagai kandidat capres Pilpres 2024 tinggal menunggu waktu. Tiga partai ini sudah memenuhi syarat minimal suara untuk mengusung capres Pilpres 2024.

Baca Juga: Akhiri Spekulasi, PKS Tegaskan Dukungannya ke Anies Baswedan

Pasal 222 UU 2017 tentang Pemilu berbunyi, “Pasangan calon diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20% (dua puluh persen) dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25% (dua puluh lima persen) dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya”.

Nah, gabungan perolahan suara tiga partai pengusung Anies Baswedan ini sudah memenuhi syarat threshold Pilpres 2024. Pada Pemilu 2019 NasDem mendapatkan suara 12.661.792 (9,05 persen), PKS: 11.493.663 (8,21 persen), dan Demokrat: 10.876.507 (7,77 persen);

Dengan demikian, gabungan tiga partai ini sudah mencapai 25,03% dari suara sah nasional Pemilu Legislatif 2019.

Profil Anies Baswedan

Mengutip website resmi Anies Baswedan dan Jakarta.go.id, berikut profil singkat Gubernur DKI Jakarta ini:

Anies Rasyid Baswedan lahir pada tanggal 7 Mei 1969 di Kuningan, Jawa Barat, Indonesia. Anies Baswedan adalah putra pasangan Rasyid Baswedan (Mantan Wakil Rektor Universitas Islam Indonesia) dan Aliyah (Guru Besar Universitas Negeri Yogyakarta).

Anies Baswedan  mengenyam pendidikan sejak Sekolah Dasar (SD) hingga perguruan tinggi di Yogyakarta. Anies meraih gelar sarjana di Fakultas Ekonomi, Universitas Gadjah Mada (1995). Setelah lulus S1, Anies Baswedan melanjutkan studi Masternya dengan beasiswa Fulbright di Universitas Maryland, Amerika Serikat (1998). Sesudah lulus S2, Anies kembali memperoleh beasiswa untuk melanjutkan pendidikan S3 di Universitas Northern Illinois, Amerika Serikat  (2004).

Selain itu, Anies Baswedan meraih berbagai prestasi berupa penghargaan dari berbagai lembaga penelitian dan organisasi kemitraan pemerintah dalam bidang ekonomi, politik, budaya, serta hak asasi manusia. Beberapa penghargaan itu di antaranya adalah Program Penghargaan Mahasiswa ASEAN from USAID – USIA – NAFSA dan William P. Cole III Fellowship from School of Public Policy, University of Maryland, USA yang sama-sama diraih pada tahun 1998.

Pada tahun 2008, Anies Baswedan juga termasuk ke dalam Top 100 Intelektual Publik from Foreign Policy Magazine. Di bidang Hak Asasi Manusia, Anies meriah Penghargaan Soegeng Sarjadi untuk Inisiatif Hak Asasi Manusia (Oktober 2011). Kemudian, pada tahun 2013, Anies juga mendapatkan Anugerah Integritas Nasional dari Komunitas Pengusaha Antisuap (Kupas) serta Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.

Anies Baswedan menikah dengan Fery Farhati Ganis yang juga bergelar Master dari kampus yang sama, Universitas Northern Illinois, Amerika Serikat, dan dikaruniai empat anak.

Sebagai akademisi, Anies Baswedan pernah menjabat Rektor Universitas Paramadina, Jakarta pada 2007-2015. Rekam jejaknya sebagai akademisi, kemudian mengantar kariernya ke ranah politik.

Anies Baswedan pernah menjabat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada  2014-2016. Dalam kariernya sebagai Mendikbud, Anies membuat program pemerataan guru berkualitas ke berbagai wilayah di Indonesia dan penyesuaian kurikulum pendidikan terbaru.

Semakin berkiprah di bidang politik, Anies Baswedan memenangkan pemilihan Gubernur DKI Jakarta dan kemudian dilantik sebagai Gubernur DKI Jakarta untuk periode 2017-2022.

Itulah profil kandidat capres Pemilu 2024 Anies Baswedan yang kini sudah mengantongi dukungan tiga partai. Selanjutnya, layak ditunggu, siapa kandidat calon wakil presiden yang akan berpasangan dengan Anies Baswedan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×