Reporter: Umi Kulsum | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Perusahaan raksasa sawit Malaysia, Sime Darby Plantation wilayah Carey Island akan lebih optimistis menatap bisnis di tahun depan. Pasalnya, efek dari El Nino telah membaik yang diharapkan mampu mendorong iklim kinerja.
Manager Special Project Sime Darby Carey Island Ezzaruddin mengatakan, di tahun ini pihaknya mematok produksi tandan buah segar (tbs) dengan target sebesar 30.2 metrik ton (MT)/ha/year. Adapun sampai Oktober 2018 kemarin, pihaknya mengklaim telah mencapai target (angka ini hanya untuk wilayah Barat Carey Island saja) yang telah ditetapkan. Hanya, ia tidak merinci realisasi presentase sampai periode ini.
Adapun realisasi produksi TBS di tahun 2017 kemarin sebanyak 30 MT. Target tahun ini memang tidak jauh berbeda dengan tahun lalu, hal ini melihat dengan kondisi iklim yang ada. Termasuk efek El Nino yang masih cukup terasa berdampak pada produksi TBS tahun ini.
"Tahun 2019 diharapkan produksi TBS bisa mencapai 30.2 MT/ha/year dengan mempertimbangkan kondisi yang ada dan lebih realistis," kata Ezzaruddin, Jumat (16/11).
Proyeksi ini juga diharapkan dengan kondisi dan fenomena alam yang akan lebih baik. Ezzaruddin memprediksi mulai April 2019 dampak El Nino tidak akan banyak berdampak lagi di mana tahun ini sedang memasuki tahap recovery.
Sementara, produk yang dihasilkan oleh Sime Darby Carey Island ini juga diklaimnya memiliki kualitas yang tinggi. Komposisi produksinya sebesar 40% untuk produk konsumer dan 60% untuk ekspor. Perseroan juga menjadi pemasok pada dua perusahaan besar seperti Nestle dan Unilever.
*) Pada Senin (19/11) pukul 13.47 WIB, telah dilakukan ralat pada paragraf dua dan empat terkait jumlah produksi TBS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
