kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.910.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Produsen modem Bolt akui punya utang


Senin, 03 September 2018 / 07:05 WIB
Produsen modem Bolt akui punya utang
ILUSTRASI. Perangkat Mobile Wifi (modem) Bolt Movimax Orion 4G LTE


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen modem Bolt yang juga anak usaha PT First Media Tbk (KBLV), PT Internux mengakui punya utang yang jatuh tempo. Internux menyatakan telah mencoba untuk melakukan restrukturisasi sebelum kreditur mengajukan penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU).

Kreditur yang mengajukan PKPU adalah PT Equasel Selaras, dan PT Intiusaha Solusindo. Equasel menagih utang Rp 3,21 miliar, dari peralihan utang Internux ke PT Cursor Media. Sedangkan Intiusaha menagih utang Rp 932 juta, peralihan utang PT Nusapro Telemedia Persada.

Kreditur lain yang turut mengajukan PKPU adalah PT Agung Mutiara Utama, dengan tagihan Rp 126 juta. Tagihan itu berasal dari peralihan utang PT Dentsu Indonesia.

"Setelah ada somasi, kami sudah minta restrukturisasi utang secara bertahap," jelas Kuasa hukum PT Internux, Sarmauli Simangunsong dari Kantor Hukum Nindyo & Asociates saat dihubungi KONTAN, Minggu (2/9).

Keterbukaan Informasi First Media menyebut, Internux punya utang ke PT CIMB Niaga Tbk (BNGA) Rp 510,75 miliar. Kini, utang tersebut ditanggung First Media.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×