Sumber: Warta Kota | Editor: Adi Wikanto
Jakarta. Polisi membongkar pabrik DVD Porno di Tamansari, Jakarta Barat pada Jumat (4/9/2015) lalu.
Tempatnya hanya berupa kamar kos kecil. Namun tiap bulan, dari kamar kos itu menghasilkan uang Rp 200 Juta.
Kasubdit Indag Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Agung Marlianto, mengatakan, penyewa kos itu inisialnya R. "Sedang kita buru sekarang," ucap Agung kepada wartawan saat rilis di Polda Metro Jaya, Senin (7/9/2015).
Menurut Agung, dari kamar yang disewa RS, Polisi menyita berbagai alat untuk menyalin video Porno ke dalam DVD.
Polisi membongkar pabrik kecil ini setelah meringkus kurir pengirim DVD Porno hasil produksi R itu. Kurir itu bernama Andri Sugito (32), seorang penjual batu Akik yang sedang bangkrut.
Polisi meringkus Andri setelah melakukan pembelian DVD Porno dari R. Tapi ternyata barang dikirim oleh Andri. Makanya kemudian Polisi meringkus Andri, baru bergerak ke kamar kos tempat produksi.
"Tapi sudah kabur ternyata penyewa kamar kos itu," kata Agung.
Menurut Agung, dalam sebulan, penyewa kamar itu bisa memproduksi cakram film porno sekitar 500 keping per hari. Lalu untuk satu keping dijual Rp 15 ribu.
"Kalau dikonversikan ke harga Rp 15ribu per keping, dia omsetnya sekitar Rp 200 juta per bulan," kata Agung.
Lebih lanjut, Agung yakin masih banyak kamar-kamar kos di wilayah Tamansari, Jakarta Barat yang jadi tempat produksi DVD PORNO. Sebab, dalam satu bulan Ini saja sudah ada 2 kasus serupa terungkap, dimana kamar kos jadi tempat produksi DVD Porno. (Panji Baskhara Ramadhan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News