kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Presidium tetap akan gelar Munas Golkar


Selasa, 02 Desember 2014 / 20:03 WIB
Presidium tetap akan gelar Munas Golkar
ILUSTRASI. Makanan Non Kolesterol Menurut Kemenkes yang Bisa Bantu Kurangi Kolesterol Tinggi


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Anggota presidium penyelamat Partai Golkar Agun Gunandjar menjamin tidak akan ada partai baru yang lahir dari dinamika yang sedang terjadi di internal Golkar, sekalipun akan tetap ada musyawarah nasional partai ini versi presidium pada Januari 2015.

"Saya jamin! Teman-teman dan saya juga, tidak akan ada partai baru," tegas Agun, saat ditemui di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (2/12/2014). Dia pun menegaskan kembali, bahwa musyawarah nasional yang sekarang masih berlangsung di Bali jelas menyalahi anggaran dasar dan anggaran rumah tangga partainya.

Dengan pemikiran tersebut, Agun menyatakan segala keputusan yang dihasilkan dari munas di Bali adalah tidak sah. Dia pun berjanji munas yang akan digelar kubunya di Jakarta pada Januari mendatang, bakal berlangsung demokratis, semata untuk menyelamatkan partai.

Menurut Agun, setiap kader akan mendapat jaminan keamanan, kepastian, dan prospek pengembangan karier yang lebih baik dengan munas versi presidium ini. "Siapa pun yang ingin maju, akan kami persilakan, tanpa surat-surat dukungan. Kami akan berikan kesempatan untuk berpidato dan berdebat tanpa ada tekanan," janji dia.

Dalam dinamika politik Indonesia, beberapa partai baru yang lahir di era reformasi digawangi tokoh-tokoh yang sebelumnya besar di Partai Golkar. Di antara partai-partai baru yang banyak digawangi tokoh dari Partai Golkar itu, sebut saja Hanura, Gerindra, Nasdem, dan PKPI. (Abba Gabrillin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×