kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Presiden tugaskan gugus tugas sebutkan daerah berstatus ancaman rendah Covid-19


Jumat, 05 Juni 2020 / 09:11 WIB
Presiden tugaskan gugus tugas sebutkan daerah berstatus ancaman rendah Covid-19
ILUSTRASI. Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo


Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Doni Monardo, selaku Ketua Gugus Tugas, menyampaikan bahwa Presiden telah menugaskan pada hari Senin akan datang untuk mengumumkan daerah yang statusnya warna kuning, artinya risiko ancaman Covid-19-nya sudah rendah berdasarkan data-data yang telah dilaporkan kepada Gugus Tugas.

Lebih lanjut, Ketua Gugus tugas sampaikan bahwa selanjutnya akan zonasi warna tentang risiko terhadap ancaman Covid-19, baik tinggi, sedang, rendah, termasuk ada 102 kabupaten/kota yang tidak terdampak yang telah diumumkan untuk bisa memulai kegiatan masyarakat produktif dan aman Covid-19.

Baca Juga: Hari ini ada Shalat Jumat berjamaah di masjid, jangan lupa patuhi aturan ini

Data-data ini, menurut Ketua Gugus Tugas sangat bervariasi, artinya sewaktu-waktu bisa berubah, yang hari ini mungkin masih oranye tiba-tiba nanti bisa berubah menjadi kuning.

“Demikian juga sebaliknya yang tadinya warnanya kuning risikonya rendah, tetapi karena ada beberapa kasus berubah menjadi oranye. Jadi patokan kita adalah data yang dilaporkan kemudian disesuaikan dengan ketentuan yang telah dikeluarkan oleh WHO terkait dengan masalah epidemiologi, surveilance, dan juga kemampuan fasilitas kesehatan yang ada di tiap-tiap daerah,” imbuh Kepala BNPB usai Rapat Terbatas, Kamis (2/6).

Kemudian juga, Kepala BNPB sampaikan bahwa Presiden telah memberikan arahan tentang mempercepat kelonggaran bagi sejumlah kawasan, terutama pertambangan, kemudian perindustrian, kemudian perkebunan dan beberapa bidang lain yang risiko.

“Saya ulangi lagi, yang risikonya kecil bagi masyarakat sekitarnya. Jadi ini jadi pertimbangan kami untuk sesegera mungkin melakukan koordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait. Setelah ada data-data dan masukan dari K/L-K/L yang ada nanti akan segera diumumkan jenis-jenis bidang apa saja yang harus segera kita berikan kelonggaran,” imbuh Ketua Gugus Tugas.

Baca Juga: Harga minyak kembali terkoreksi, investor menanti keputusan pemangkasan pasokan OPEC

Menyangkut masalah protokol kesehatan, menurut Doni, itu harga mati jadi dalam berbagai kegiatan Presiden selalu menekankan belum ada yang akan menemukan vaksin dan juga belum diketahui kapan akan berakhirnya Covid-19 ini.

Oleh karenanya, Kepala BNPB sampaikan bahwa kemampuan beradaptasi terhadap ancaman Covid-19 ini harus selalu disiapkan, harus selalu diingatkan dengan kehati-hatian, tidak boleh lengah, tetap waspada sehingga kegiatan tetap paralel.

“Kita tetap mengamankan masyarakat agar tidak terpapar Covid-19 tetapi juga harus memperhitungkan warga masyarakat kita untuk tidak terkapar PHK,” kata Ketua Gugus Tugas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×