Reporter: Yudho Winarto | Editor: Edy Can
BOGOR. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) secara resmi membuka konferensi regional International Association of Court Administrator (IACA) se-Asia Pacific di Istana Bogor. Konferensi yang dihadiri 206 peserta dari 19 negara ini bertemakan access to justice.
"Kami semua berharap, konferensi ini dapat lebih memantapkan model administrasi peradilan kontemporer dan universal, untuk lebih memberikan keadilan bagi masyarakat di seluruh dunia," kata Presiden SBY dalam pidato pembukaanya, Senin (14/3).
Menurutnya, dengan tema tersebut, dia mengajak semua pihak menyamakan persepsi sekaligus mencari terobosan dan solusi yang inovatif, bagi peningkatan peran administrasi dan manajemen peradilan, utamanya dalam memperluas akses penegakan hukum yang berkeadilan, bagi rakyat di negara kita masing-masing.
"Pada lingkup yang lebih luas, kami berikan akses masyarakat pada produk-produk pengadilan. Kami berikan putusan dan penetapan pengadilan yang lebih cepat dan lebih mudah. Lebih dari dua tahun yang lalu, melalui Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 tahun 2008," jelasnya.
Negara-negara yang menjadi peserta adalah Afghanistan, Australia, Cambodia, Dubai, Indonesia, Vietnam, Malaysia, Maldives, Mongolia, Pakistan, Philippinnes, Papua New Guinnea, Singapura, Solomon Islands, Timor Leste, Ukraina, Amerika Serikat, dan Vanuatu. Sementara itu, kegiatan acara ini sendiri akan berlangsung di Novotel Bogor hingga 16 Maret 2011.
Dalam pembukaan yang berlangsung hari ini, di antaranya yang hadir adalah Ketua Mahkamah Agung Harifin A. Tumpa, Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD dan para pimpinan lembaga negara, menteri Kabinet Indonesia Bersatu dan para undangan lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News