Reporter: Martina Prianti | Editor: Edy Can
JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memperkirakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan sesuai dengan asumsi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2010. Nilai tukar rupiah itu akan sebesar Rp 9.200 per dolar AS.
Presiden mengatakan, nilai tukar rupiah cenderung menguat dan stabil akhir-akhir ini. Dia mengatakan, penguatan rupiah ini terjadi karena melemahnya mata uang Amerika Serikat. Selain itu, dia menyatakan, penguatan nilai tukar rupiah ini terutama semakin kuatnya kepercayaan para pelaku pasar terhadap kinerja perekonomian nasional, dan pengelolaan ekonomi makro.
Menurut Presiden, kondisi ekonomi yang membaik itu dengan adanya penilaian berbagai lembaga pemeringkat internasional terus membaik, dari persepsi stabil menjadi positif dan sekarang berada pada satu level di bawah peringkat investasi.
Tahun ini, nilai tukar rupiah sempat melemah hingga ke level Rp 9.428 per dolar AS. Namun, nilai tukar rupiah terus menguat hingga mencapai Rp 8.900 pada pertengahan tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News