kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.889.000   43.000   2,33%
  • USD/IDR 16.819   -15,00   -0,09%
  • IDX 6.282   28,39   0,45%
  • KOMPAS100 897   4,71   0,53%
  • LQ45 707   0,00   0,00%
  • ISSI 195   1,61   0,84%
  • IDX30 373   -0,23   -0,06%
  • IDXHIDIV20 451   -0,65   -0,14%
  • IDX80 102   0,45   0,44%
  • IDXV30 107   0,67   0,63%
  • IDXQ30 122   -0,67   -0,55%

Presiden Jokowi: Kalau KIP dipakai untuk beli pulsa, akan dicabut


Jumat, 15 Maret 2019 / 16:54 WIB
Presiden Jokowi: Kalau KIP dipakai untuk beli pulsa, akan dicabut


Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - TOBA SAMOSIR. Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo menyerahkan 2.000 Kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk siswa SD, SMP, dan SMA/SMK di SMK Negeri 1 Balige, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara (Sumut), Jumat (15/3).

Dalam sambutannya Presiden Jokowi berpesan agar anggaran yang ada dalam KIP itu digunakan hanya untuk keperluan yang berkaitan dengan pendidikan. “Di luar itu, tidak boleh, ya. Tahu semuanya, tahu semuanya, tahu semuanya. Ngerti ya,” kata Presiden, seperti yang dikutip dari laman setkab.go.id, Jumat (15/3).

Presiden juga mengajak para penerima KIP untuk membuat perjanjian, jika kalau uang yang ada di kartu ini nanti ada yang dipakai untuk pulsa, maka kartunya akan dicabut. “Kita harus disiplin menggunakan uang dana yang ada di kartu ini,” tutur Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi berpesan kepada para siswa penerima KIP, agar mereka terus belajar yang giat. Selain itu, Presiden berpesan agar mereka jangan lupa beribadah dan berolahraga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×