CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.513.000   -30.000   -1,94%
  • USD/IDR 15.740   98,00   0,62%
  • IDX 7.244   -140,01   -1,90%
  • KOMPAS100 1.117   -21,26   -1,87%
  • LQ45 887   -14,43   -1,60%
  • ISSI 220   -4,35   -1,94%
  • IDX30 457   -6,42   -1,38%
  • IDXHIDIV20 554   -6,30   -1,12%
  • IDX80 128   -2,00   -1,53%
  • IDXV30 139   -0,11   -0,08%
  • IDXQ30 153   -1,86   -1,20%

Presiden Jokowi sebut Jakob Oetama tokoh bangsa


Rabu, 09 September 2020 / 17:31 WIB
Presiden Jokowi sebut Jakob Oetama tokoh bangsa
ILUSTRASI. Pendiri Kompas Gramedia Jakob Oetama memberikan sambutan saat Syukuran Kompas Gramedia 2010 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (12/1).? KONTAN/Daniel Prabowo/08/01/2010


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Jakob Oetama, pendiri Kompas Gramedia sekaligus pemimpin umum harian Kompas tutup usia pada hari ini, Rabu (9/9). Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo merupakan salah satu orang yang kehilangan sosok Jakob Oetama.

Dalam unggahan di Instagram pribadinya, @jokowi, orang nomor wahid di Indonesia tersebut menyebut kalau baginya, Jakob Oetama bukan hanya sekadar seorang tokoh pendiri dan pemimpin Kompas Gramedia.

"Almarhum bukan sekadar seorang tokoh pers, pendiri dan pemimpin surat kabar harian Kompas atau Kelompok Kompas Gramedia, tapi adalah (juga) tokoh bangsa ini," tulisnya.

Jokowi mengenang, kalau Jakob Oetama merupakan jurnalis sejati yang memiliki semangat juang dan daya kritis yang tinggi. Jakob Oetama juga memiliki pandangan yang senantiasa bernuansa kemanusiaan.

Baca Juga: Jakob Oetama wafat, Airlangga Hartarto: Almarhum sosok berjasa dalam kemajuan pers

Dalam penyampaian kritik dan pandangannya pun, Jakob Oetama dinilai sebagai sosok yang santun. Ini terlihat dalam pemilihan bahasa yang halus dan juga cara bersikapnya.

Jokowi juga turut mendoakan agar segala amal pengabdian Jakob Oetama bisa mendapat balasan yang setimpal dari sang pencipta. Selain itu, Jokowi berharap agar seluruh keluarga yang ditinggalkan tetap kuat dan tabah.

"Selamat jalan Pak Jakob Oetama. Terima kasih untuk warisan kebajikan dan jasa almarhum untuk dunia pers dan bangsa ini," tandasnya.

View this post on Instagram

Saya sungguh-sungguh merasa kehilangan atas kepergian Bapak Jakob Oetama, hari ini, Rabu 9 September 2020. Almarhum bukan sekadar seorang tokoh pers, pendiri dan pemimpin surat kabar Harian Kompas atau Kelompok Kompas Gramedia, tapi adalah tokoh bangsa ini. Saya mengingat Pak Jakob Oetama sebagai seorang jurnalis sejati dengan semangat juang dan daya kritis yang tinggi, dengan pandangan yang senantiasa bernuansa kemanusiaan. Ia selalu menyampaikan pandangan dan kritiknya itu dalam bahasa yang halus dan santun. Selamat jalan Pak Jakob Oetama. Terima kasih untuk warisan kebajikan dan jasa almarhum untuk dunia pers dan bangsa ini. Semoga segala amal pengabdian almarhum mendapatkan balasan yang setimpal dari Allah SWT, dan segenap keluarga yang ditinggalkannya tetap kuat dan tabah.

A post shared by Joko Widodo (@jokowi) on

Jakob Oetama meninggal dunia dengan tenang di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading pada pukulk 13:05 dalam usia 88 tahun.

Almarhum disemayamkan di Kantor Kompas Gramedia Palmerah Selatan dan akan dihantarkan menuju tempat peristirahatan terakhir di Taman Makam Pahlawan Kalibata pada Kamis (10/9).

Mengingat kondisi Covid-19 yang masih ada, maka karyawan maupun purnakaryawan yang hendak menyampaikan penghormatan terakhir bisa mengikuti prosesi persemayaman dan pemakaman secara online lewat www.kompas.tv/live.

Selanjutnya: Jokowi sebut Jakob Oetama jurnalis sejati yang mengkritik dengan halus dan santun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×