kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.290.000   -15.000   -0,65%
  • USD/IDR 16.653   -5,00   -0,03%
  • IDX 8.164   -20,19   -0,25%
  • KOMPAS100 1.136   -7,73   -0,68%
  • LQ45 832   -5,41   -0,65%
  • ISSI 282   -1,61   -0,57%
  • IDX30 437   -3,69   -0,84%
  • IDXHIDIV20 503   -5,62   -1,10%
  • IDX80 128   -0,88   -0,68%
  • IDXV30 136   -1,98   -1,44%
  • IDXQ30 139   -1,42   -1,01%

Presiden Jokowi ingin tingkatkan ekspor kopi ke Selandia Baru


Senin, 19 Maret 2018 / 10:41 WIB
Presiden Jokowi ingin tingkatkan ekspor kopi ke Selandia Baru
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo


Reporter: Agus Triyono | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin ekspor kopi Indonesia ke Selandia Baru ditingkatkan. Keinginan tersebut disampaikan langsung kepada Perdana Menteri Selandia Baru,  Jacinda Ardern beserta jajaran pemerintah Selandia Baru saat jamuan makan siang bersama di Rumah Pemerintahan Selandia Baru.

Berdasarkan pengamatan Presiden selama berkunjung ke Selandia Baru, ia melihat masyarakat di negara itu gemar minum kopi. 

Menurut Jokowi, hal ini bisa menjadi potensi bagi Indonesia. Apalagi, Indonesia memiliki banyak jenis kopi terbaik di dunia, seperti; Bali, Sumatra, dan Toraja."Melihat kegemaran itu, naluri saya sebagai mantan pengusaha langsung berfikir, kenapa tidak diekspor kopi lebih banyak lagi," katanya, Senin(19/3).

Sebagai informasi, masyarakat Selandia Baru dalam sehari bisa menghabiskan sekitar tiga sampai empat gelas kopi. 

Tantowi Yahya, Duta Besar Indonesia untuk Selandia Baru bilang, harga kopi di Selandia Baru bisa mencapai Rp 40.000 per gelas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×