kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Presiden Jokowi Ingin Tesla Buat Mobil Listrik di Tanah Air


Jumat, 19 Agustus 2022 / 11:44 WIB
Presiden Jokowi Ingin Tesla Buat Mobil Listrik di Tanah Air
ILUSTRASI. Presiden Jokowi Ingin Tesla Buat Mobil Listrik di Tanah Air. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/nym.


Sumber: Reuters,Bloomberg | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mendesak produsen kendaraan listrik (EV) Tesla untuk memproduksi mobilnya, serta baterai, di dalam negeri, dalam komentar yang dibuat kepada Bloomberg News, Kamis.

Jokowi mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa Indonesia menginginkan "ekosistem besar mobil listrik", daripada hanya memanfaatkan sumber daya alamnya untuk membuat baterai.

Dia juga mengatakan Indonesia sedang mempertimbangkan untuk mengenakan pajak atas ekspor nikel tahun ini untuk meningkatkan pendapatan. Pejabat sebelumnya mengatakan ini bisa datang segera setelah kuartal ketiga.

Presiden dan pejabat senior pemerintah mengadakan pertemuan awal tahun ini dengan pendiri Tesla, Elon Musk, agar mempertimbangkan Indonesia dapat menjadi pusat manufaktur mobil, selain membuat baterai. 

Baca Juga: Elon Musk: Saya Akan Beli Manchester United

Perwakilan Tesla tidak segera menanggapi permintaan komentar. Kementerian Investasi Indonesia tidak menanggapi pertanyaan tentang kemajuan potensi kesepakatan dengan Tesla.

Luhut Pandjaitan, awal bulan ini mengatakan kepada media bahwa perusahaan AS itu telah mencapai kesepakatan senilai sekitar US$ 5 miliar untuk membeli produk nikel dari perusahaan pengolahan nikel yang beroperasi di Morowali, Indonesia, di pulau Sulawesi. Bahan nikel akan digunakan dalam baterai lithium Tesla.

Luhut menambahkan kementeriannya masih bernegosiasi dengan Tesla, tetapi Musk tengah sibuk dengan urusan domestik, mengenai Twitter.

Perusahaan media sosial Twitter Inc dan Musk saat ini saling menggugat atas upaya Musk untuk meninggalkan kesepakatannya untuk mengakuisisi Twitter senilai US$ 44 miliar. 

Selama pertemuan mereka pada bulan Mei, Jokowi mengundang Musk untuk mengunjungi Indonesia pada bulan November, ketika negara itu akan menjadi tuan rumah pertemuan puncak para pemimpin untuk Kelompok 20 ekonomi utama.

Baca Juga: Emiten Nikel Tersengat Laju Kendaraan Listrik

Perusahaan yang telah berinvestasi atau telah mengumumkan rencana investasi mereka di manufaktur EV di Indonesia termasuk perusahaan Jepang Toyota Motor Corp dan Mitsubishi Motors Corp serta Hyundai Motor Group Korea Selatan.

SGMW Motor Indonesia, bagian dari joint venture SAIC Motor Corp Ltd, General Motors Co dan Wuling Motors, memiliki pabrik perakitan kendaraan listrik di negara yang kaya akan sumber daya tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×