kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.880.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.239   -30,00   -0,18%
  • IDX 6.903   5,28   0,08%
  • KOMPAS100 1.003   1,66   0,17%
  • LQ45 770   -0,54   -0,07%
  • ISSI 225   1,33   0,59%
  • IDX30 398   0,23   0,06%
  • IDXHIDIV20 462   0,31   0,07%
  • IDX80 113   0,16   0,14%
  • IDXV30 114   0,99   0,88%
  • IDXQ30 129   0,15   0,12%

Presiden evaluasi kinerja BPJS kesehatan


Jumat, 27 Februari 2015 / 15:33 WIB
Presiden evaluasi kinerja BPJS kesehatan
ILUSTRASI. Sinar Mas terus mengembangkan sayap bisnisnya ke sektor energi terbarukan.. KONTAN/Muradi/2022/07/27


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) sore ini, Jumat (28/2) menggelar rapat terbatas untuk mengevaluasi pelaksanaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan. Dalam pembukaannya, ia mempertanyakan kinerja BPJS kesehatan yang masih mendapat keluhan dari masyarakat.

Salah satu keluhan yang diterima Jokowi terkait biaya klaim yang belum meng-cover seluruh biaya yang harus dikeluarkan. Misalnya saja, ada masyarakat yang harusnya mengeluarkan biaya hingga Rp 14 juta, BJPS hanya mengcovernya sebesar Rp 4 juta saja.

Terkait hal itu, ia ingin mengetahui seperti apa pengelolaan dana oleh BPJS kesehatan selama ini. Termasuk juga mengenai seperti apa kinerja keuangannya, yang ditunjukan dengan rasio solvabilitas, kondisi likuiditas, serta aliran dananya (cash flow).

"Yang paling penting adalah bagaimana menyelesaikan semua masalah tadi," katanya, Jumat (28/2) di kantor presiden, Jakarta.

Adapun, laporan-laporan itu diterima Jokowi dari beberapa Rumah Sakit (RS) yang  belum menerima pembayaran dari BPJS. Akhirnya, beban pengobatan sebagian terpaksa harus ditanggung pasien.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×