kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Presiden evaluasi kinerja BPJS kesehatan


Jumat, 27 Februari 2015 / 15:33 WIB
Presiden evaluasi kinerja BPJS kesehatan
ILUSTRASI. Sinar Mas terus mengembangkan sayap bisnisnya ke sektor energi terbarukan.. KONTAN/Muradi/2022/07/27


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) sore ini, Jumat (28/2) menggelar rapat terbatas untuk mengevaluasi pelaksanaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan. Dalam pembukaannya, ia mempertanyakan kinerja BPJS kesehatan yang masih mendapat keluhan dari masyarakat.

Salah satu keluhan yang diterima Jokowi terkait biaya klaim yang belum meng-cover seluruh biaya yang harus dikeluarkan. Misalnya saja, ada masyarakat yang harusnya mengeluarkan biaya hingga Rp 14 juta, BJPS hanya mengcovernya sebesar Rp 4 juta saja.

Terkait hal itu, ia ingin mengetahui seperti apa pengelolaan dana oleh BPJS kesehatan selama ini. Termasuk juga mengenai seperti apa kinerja keuangannya, yang ditunjukan dengan rasio solvabilitas, kondisi likuiditas, serta aliran dananya (cash flow).

"Yang paling penting adalah bagaimana menyelesaikan semua masalah tadi," katanya, Jumat (28/2) di kantor presiden, Jakarta.

Adapun, laporan-laporan itu diterima Jokowi dari beberapa Rumah Sakit (RS) yang  belum menerima pembayaran dari BPJS. Akhirnya, beban pengobatan sebagian terpaksa harus ditanggung pasien.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×