Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) sore ini, Jumat (28/2) menggelar rapat terbatas untuk mengevaluasi pelaksanaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan. Dalam pembukaannya, ia mempertanyakan kinerja BPJS kesehatan yang masih mendapat keluhan dari masyarakat.
Salah satu keluhan yang diterima Jokowi terkait biaya klaim yang belum meng-cover seluruh biaya yang harus dikeluarkan. Misalnya saja, ada masyarakat yang harusnya mengeluarkan biaya hingga Rp 14 juta, BJPS hanya mengcovernya sebesar Rp 4 juta saja.
Terkait hal itu, ia ingin mengetahui seperti apa pengelolaan dana oleh BPJS kesehatan selama ini. Termasuk juga mengenai seperti apa kinerja keuangannya, yang ditunjukan dengan rasio solvabilitas, kondisi likuiditas, serta aliran dananya (cash flow).
"Yang paling penting adalah bagaimana menyelesaikan semua masalah tadi," katanya, Jumat (28/2) di kantor presiden, Jakarta.
Adapun, laporan-laporan itu diterima Jokowi dari beberapa Rumah Sakit (RS) yang belum menerima pembayaran dari BPJS. Akhirnya, beban pengobatan sebagian terpaksa harus ditanggung pasien.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News