Reporter: Bidara Pink | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Akhir-akhir ini, premi risiko investasi atau premi Credit Default Swap (CDS) Indonesia 5 tahun terus meningkat.
Bahkan, hingga catatan Bank Indonesia (BI) premi CDS 5 tahun naik ke level 90,44 bps per 14 Oktober 2021, dari 86,02 bps per 8 Oktober 2021.
Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, peningkatan premi CDS Indonesia ini bukan berasal dari meningkatnya risiko investasi di dalam negeri, tetapi lebih karena faktor global.
“Tempo hari ada kenaikan kasus Covid-19 varian delta, lalu ada gangguan mata rantai pasokan dunia, juga keterbatasan energi,” ujar Perry, Selasa (19/10).
Baca Juga: BI pertahankan suku bunga 3,5%, rupiah menguat
Ketidakpastian global tersebut yang akhirnya menimbulkan ketidakpastian di apsar keuangan global dan berpengaruh pada CDS.
Sementara dari sisi domestik, Perry melihat bahwa kondisi fundamental Indonesia sendiri cukup baik. Yaitu dengan pertumbuhan ekonomi yang membaik, imbal hasil yang menarik, dan juga masih adanya arus modal asing yang masuk.
Ke depannya, BI akan terus memastikan bahwa kondisi fundamental domestik akan tetap baik, termasuk dengan kondisi moneter dan kondisi pasar keuangan dijaga tetap kondusif.
Selanjutnya: BI lempar isyarat akan kurangi likuiditas mulai tahun depan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News