Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Edy Can
JAKARTA. Mahfud MD tak ingin kembali dipilih menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi ketika masa jabatannya berakhir. Wakil Ketua DPR Pramono Anung mengatakan, langkah ini bisa ditafsirkan Mahfud akan maju dalam pemilihan calon presiden pada pemilihan umum 2014 mendatang.
Pramono mengungkapkan, selama ini Mahfud telah menebar sinyal akan maju sebagai calon presiden. "Sinyalnya telah diletakkan dimana-mana," katanya, Kamis (22/11).
Masa jabatan Mahfud sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi akan berakhir pada April 2013 mendatang. Dia sudah mengirimkan surat kepada Komisi III DPR mencari penggantinya.
Mahfud tidak menjelaskan alasannya untuk berhenti. Saat dicecar pun Mahfud hanya menjawab diplomatis. "Memang sudah waktunya untuk berhenti," katanya.
Pramono menilai, langkah Mahfud ini sebagai tradisi yang baik untuk ditiru. "Ini langkah yang cukup elegan dilakukan oleh Mahfud," ujar politisi PDIP ini.
Selama kepemimpinan Mahfud, Pramono menyatakan hubungan Mahkamah Konstitusi dengan DPR berlangsung relatif baik. Karena itu, Pramono berharap pengganti Mahfud dapat memimpin MK dengan baik. Menurutnya, bukan hanya kepemimpinan yang legal dan formal tapi juga memiliki integritas dari dalam diri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News