kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.476.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.855   57,00   0,36%
  • IDX 7.134   -26,98   -0,38%
  • KOMPAS100 1.094   -0,62   -0,06%
  • LQ45 868   -3,96   -0,45%
  • ISSI 217   0,66   0,31%
  • IDX30 444   -2,90   -0,65%
  • IDXHIDIV20 536   -4,36   -0,81%
  • IDX80 126   -0,06   -0,05%
  • IDXV30 134   -2,14   -1,58%
  • IDXQ30 148   -1,23   -0,83%

Prabowo Subianto angkat bicara soal masuknya drone China di perairan Indonesia


Senin, 04 Januari 2021 / 16:09 WIB
Prabowo Subianto angkat bicara soal masuknya drone China di perairan Indonesia
ILUSTRASI. Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Panglima TNI Hadi Tjahjanto di Komisi I DPR di kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (18/6/2020). Prabowo angkat bicara soal masuknya drone China di perairan Indonesia. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/aww.


Reporter: Syamsul Ashar | Editor: Syamsul Azhar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Menteri Pertahanan Prabowo Subianto akhirnya memberikan tanggapan atas temuan drone China di bawah laut yang diduga milik China di perairan Indonesia.

Pernyataan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengenai drone China ini disampaikan oleh Dahnil Anzar Simanjuntak Juru Bicara Menteri Pertahanan RI Senin 4 Januari 2020

Dahnil mengungkapkan menurut Prabowo sejak awal dirinya telah berkomitmen untuk memperkuat pertahanan Indonesia. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi temuan seperti drone China ini.

Karena itulah mengapa Menteri Pertahanan Subianto saat menjabat langsung melakukan muhibah kebanyak negara produsen alutsista terbaik.

Kunjungan Prabowo Subianto ke negara negara produsen persenjataan tersebut untuk mendapatkan alutsista terbaik demi memperkuat pertahanan Indonesia agar bisa menangka masuknya kekuatan asing seperti drone China ini.

"Baik pertanahan laut, udara dan darat, dan juga untuk kepentingan memperkuat diplomasi pertahanan tentunya," kata Dahnil dikutip dari akun media sosialnya.

Mengenai penemuan drone China di laut di perairan Selayar- Sulawesi Selatan, Kementerian Pertahanan mengajak publik tidak berpolemik yang kontraproduktif.

Sebab saat ini Kementerian Pertahanan dan Markas Besar Tentara Nasional Indonesia khususnya Angkatan Laut telah menangani permasalahan drone China tersebut. 

Saat ini TNI AL sudah menyatakan bahwa drone China yang ditemukan tersebut adalah jenis Sea Glider yang biasa digunakan untuk survey data oseanografi.

Untuk lebih terperinci menenai drone China ini pihak TNI AL melalui Pusat Hidrografi dan Oseanografi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai Drone tersebut.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berharap rakyat Indonesia terus mendukung TNI bekerja keras untuk pertahanan Indonesia dan mari bersama memperkuat pertahanan rakyat semesta untuk memastikan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang lebih kuat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek)

[X]
×