Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus bakal calon presiden Prabowo Subianto bertemu dengan ahli ekonomi Kwik Kian Gie di kediaman pribadi Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (17/9) malam.
Dalam pertemuan tersebut keduanya membahas sejumlah persoalan di bidang ekonomi, salah satunya terkait masalah kemiskinan, pengangguran, dan bagaimana strategi dalam mengatasinya.
"Saya hanya berbicara soal ekonomi dan konsepnya, jadi bagaimana menurut pikiran saya mengatasi kemiskinan, bagaimana mengatasi pengangguran," ujar Kwik saat memberikan keterangan seusai pertemuan.
Selain itu, Kwik juga membahas konsep-konsep pencegahan korupsi yang disebut sebagai salah satu penyebab masalah ekonomi. Kwik juga bicara tentang bagaimana mengatasi deindustrialisasi, mengatasi kecilnya volume ekspor yang lebih kecil jika dibandingkan impor dan melemahnya nilai tukar rupiah.
Namun, Kwik enggan menjelaskan secara detail terkait konsep yang ia bicarakan dengan Prabowo. Sebab, konsep tersebut masih perlu dibahas oleh tim ahli ekonomi pasangan Prabowo-Sandiaga.
"Jadi semua urusan ini yang dengan sendirinya harus menjadi perhatian juga dari capres yang lain, Pak Jokowi," kata Kwik.
Pada kesempatan yang sama, Prabowo mengatakan dirinya memiliki kesamaan pemikiran dengan Kwik terkait sektor ekonomi. Ia menilai Kwik merupakan sosok ahli ekonomi sekaligus mantan pejabat publik yang memiliki pengalaman yang sangat baik.
Menurut Prabowo, Kwik dapat memberikan masukan dan sumbangan pemikiran dalam mengatasi kesulitan ekonomi saat ini. "Waktu 2009 juga beliau penasihat saya dan juga terus menerus karena memang dari awal saya satu pemikiran dengan beliau. Bisa dikatakan aliran pemikiran ekonominya sama," kata Prabowo.
"Saya menilai beliau ekonom yang punya dasar teori yang kuat, diikuti oleh dasar pengalaman, praktisi, pelaku ekonomi yang juga kuat," ucapnya. (Kristian Erdianto)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bertemu Prabowo, Kwik Kian Gie Bahas Kemiskinan hingga Melemahnya Rupiah"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News