kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.835   40,00   0,24%
  • IDX 6.679   65,44   0,99%
  • KOMPAS100 965   12,40   1,30%
  • LQ45 750   8,15   1,10%
  • ISSI 212   1,80   0,86%
  • IDX30 390   4,00   1,04%
  • IDXHIDIV20 468   2,84   0,61%
  • IDX80 109   1,41   1,31%
  • IDXV30 115   1,81   1,60%
  • IDXQ30 128   1,06   0,84%

Prabowo cemas pers hanya dikuasai segelintir elit


Jumat, 30 Mei 2014 / 06:42 WIB
Prabowo cemas pers hanya dikuasai segelintir elit
ILUSTRASI. Nasabah korban gagal bayar produk asuransi AJB Bumiputera melakukan aksi damai di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Rabu (25/5/2022). (KONTAN/Fransiskus Simbolon)


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Bakal calon presiden dari poros koalisi Partai Gerindra, Prabowo Subianto, khawatir pers hanya akan dikuasai oleh segelintir elite.

Bila terjadi kekhawatirannya sampai terjadi, kata Prabowo, kebebasan pers yang selama ini menjadi pilar penopang demokrasi, akan terhambat oleh kepentingan para pemilik modal.

"Saya khawatir nanti kebebasan pers akan diselewengkan oleh kartelisasi. Mega-capitalism. Modal-modal besar, akhirnya dia kuasai semua. Media pun hanya dikuasai oleh beberapa orang," kata Prabowo saat berkunjung ke redaksi Jawa Pos, di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (29/5/2014) malam.

Prabowo mengaku melihat tanda-tanda kapitalisme terhadap pers mulai muncul belakangan ini. Kondisi tersebut sangat disayangkannya mengingat sifat pes yang seharusnya independen dan terbebas dari kepentingan pemilik modal.

"Saya sangat mengharapkan dan mendukung adanya budaya pers yang bebas, yang semarak, tanpa harus terganggu kepentingan apapun," tegas Prabowo. (Ihsanuddin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×