kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

PPP pasrah tak ada partai Islam mau berkoalisi


Selasa, 19 November 2013 / 12:49 WIB
PPP pasrah tak ada partai Islam mau berkoalisi
ILUSTRASI. Warren Buffett dan Bill Gates Menaruh Minat Besar pada Investasi Lahan Pertanian


Sumber: Kompas.co | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Wacana koalisi partai politik Islam yang digulirkan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ternyata sepi peminat. Terkait hal itu, PPP pasrah jika koalisi itu tidak terbentuk. PPP menyatakan akan lebih terbuka dalam mencari teman untuk berkoalisi pada 2014.

"Namanya wacana kan boleh, ternyata ada yang menggembosi. Kalau masing-masing tidak mau melepaskan kepentingan, ya sudah," ujar Wakil Ketua Umum PPP Hasrul Azwar di Jakarta, Selasa (19/11/2013).

Hasrul mengatakan, awalnya PPP optimistis bisa menyatukan semua parpol Islam dan membentuk kekuatan baru untuk menandingi partai-partai berhaluan nasionalis. Ketika itu, PPP becermin pada kekuatan poros tengah pada awal masa reformasi.

"Dulu kan bisa terhimpun, kalau mau. Tapi ternyata enggak mau, apa boleh buat," kata Hasrul.

Dengan tawaran koalisi yang tak digubris oleh parpol Islam lain, lanjutnya, kini PPP bersikap lebih terbuka dalam mencari teman koalisi untuk mendukung calon presiden pada Pemilu 2014. "Kami tidak akan kotakkan lagi ke partai Islam. Kami bisa berkoalisi dengan siapa saja," ujarnya.

Sebelumnya, PPP menyatakan akan merangkul partai-partai Islam, seperti PKB, PKS, PAN, dan PBB, untuk bergabung membuat kekuatan baru. Awalnya, PPP yakin koalisi partai Islam bisa menandingi kekuatan PDI Perjuangan, Partai Golkar, dan Partai Demokrat.

Namun, semua partai itu akhirnya menolak. PKB dan PAN berkomentar keras soal koalisi partai Islam. PKB tidak mau berkoalisi lantaran masih trauma dengan pengkhianatan yang dilakukan koalisi poros tengah dalam menggulingkan Presiden keempat Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Sementara PAN menganggap koalisi partai Islam tidak lagi relevan mengingat masyarakat tidak memilih berdasarkan ideologi partai politik. (Sabrina Asril/Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×