kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   -25.000   -1,30%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Porsi Pendapatan yang Dibelanjakan dan Bayar Utang Meningkat pada Juni 2023


Senin, 10 Juli 2023 / 16:22 WIB
Porsi Pendapatan yang Dibelanjakan dan Bayar Utang Meningkat pada Juni 2023
ILUSTRASI. Pekerja menata barang yang dijual dengan harga spesial di gerai Transmart Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Sabtu (7/8/2021). Porsi Pendapatan yang Dibelanjakan dan untuk Bayar Utang Meningkat di Juni 2023.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Rata-rata porsi pendapatan konsumen yang dibelanjakan terpantau meningkat pada bulan Juni 2023. 

Ini tercermin dari rata-rata proporsi pendapatan konsumen untuk konsumsi atau average propensity to consume ratio Juni 2023 yang sebesar 75,7%.

Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono mengatakan, rasio tersebut meningkat tipis bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang sebesar 75,4%.

Baca Juga: Prudential Indonesia Sebut Porsi Paydi Sebesar 36% di Kuartal I-2023

"Berdasarkan kelompok pengeluaran, rata-rata porsi konsumsi terhadap pendapatan terpantau meningkat, tertinggi pada responden dengan tingkat pengeluaran di atas Rp 5 juta," tulis Erwind alam laporannya, Senin (10/7). 

Sejalan dengan ini, porsi pendapatan konsumen yang digunakan untuk membayar utang pun meningkat. 

Ini tercermin dari debt to income ratio yang sebesar 9,0% atau meningkat dari 8,8% pada bulan sebelumnya. 

Baca Juga: Penjualan Emiten Sektor Properti Tahun Ini Diprediksi Datar Akibat Bunga Tinggi

Di tengah peningkatan pendapatan yang dibelanjakan dan untuk membayar utang, rupanya pendapatan masyarakat yang ditabung pun menurun. 

Tercermin dari saving to income ratio yang sebesar 15,3% atau menurun tipis dari 15,7% pada bulan sebelumnya. 

"Porsi tabungan terhadap pendapatan menurun, terdalam dengan tingkat pengeluaran di atas Rp 5 juta per bulan," tandas Erwin. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×