Reporter: Anna Suci Perwitasari |
JAKARTA.Realisasi anggaran Polri sampai Maret dari DIPA tahun 2009 baru terserap Rp 5,8 triliun atau sama dengan 23,77%. Hal ini diungkapkan Kepala Kepolisian RI, Bambang Hendardo Danuri dalam Rapat Kerja dengan Komisi III DPR RI, Rabu (29/4).
Padahal Polri mendapatkan anggaran dari DIPA 2009 sebesar Rp 24,8 triliun. Selain itu alokasi pengadaan barang dan jasa sebesar Rp 2 triliun, namun yang baru dibelanjakan sampai April 2009 sebesar Rp 598 miliar. "Itu karena sampai saat ini pengadaan barang dan jasa masih dalam proses lelang," katanya.
Kapolri juga menegaskan bahwa kepolisian membutuhkan alokasi anggaran belanja tambahan. "Dana itu diperlukan terutama untuk mendukung pengiriman dan pergantian kontingen misi perdamaian PBB di Sudan," jelas Kapolri. Alokasi anggaran belanja tambahan tersebut untuk Formed Police Unit (FPU) I dan FPU II sebesar Rp 281, 1 miliar.
Selain itu anggaran belanja tambahan juga diperlukan untuk program pembangunan sarana dan prasarana yang tertunda. "Banyak program yang tertunda karena adanya kebijakan pemerintah tentang penghematan anggaran TA 2008 dan TA 2009 sebanyak Rp 1,4 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
