kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   12.000   0,83%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Polisi telusuri penembak Sukardi dari plat motor


Kamis, 12 September 2013 / 18:12 WIB
Polisi telusuri penembak Sukardi dari plat motor
ILUSTRASI. IHSG Menguat Terbatas, Cermati Saham Rekomendasi untuk Rabu (27/4)


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Penembakan terhadap anggota polisi di depan gedung KPK oleh sekelompok orang tak dikenal pada Selasa lalu, hingga kini terus diselidiki pihak kepolisian.

Kendati belum berhasil menangkap pelakunya, saat ini polisi terus menelusuri jejak pelaku berdasarkan plat kendaraan bermotor yang digunakan dan sempat terekam CCTV di seputar tempat kejadian.

"Karena pelakunya pakai helm, maka nomor kendaraan itu bisa dipakai dan ditelusuri. Dan penelusuran itu sedang dilakukan pihak kepolisian. Selain itu, polisi juga sedang menggali informasi dari CCTV yang ada di sekitar kejadian," terang Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Kemanan Djoko Suyanto di Kantor Presiden, Kamis (12/9).

Menurut mantan panglima TNI itu, pelaku berasal dari kelompok kecil. Mereka sulit ditemukan karena dilindungi oleh kelompok mereka sendiri. Jadi, mereka ini juga terlatih. Itulah kesulitan yang dialami pihak kepolisian saat ini. Djoko mengaku belum bisa menyimpulkan hasil penyelidikan karena masih dalam proses.

Kendati demikian, ia berharap pihak kepolisian segera mengungkap kejadian ini sehingga masyarakat menjadi tenang. "Sampai sekarang, kita juga belum tahu apa motifnya melakukan penyerangan itu," tambah Djoko.

Pihak kepolisian tetap akan menjalankan tugas meskipun terus mendapat teror. Menurut Djoko, hal itu merupakan konsekuensi dari tugas anggota polisi, seperti TNI juga yang mempertaruhkan nyawa dalam melaksanakan tugas bila peperangan terjadi.

Namun, Djoko meminta, agar pihak kepolisian meningkatkan kewaspadaan dan menjalankan tugas berdasarkan prosedur yang berlaku.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×