kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Polisi: Dul belum miliki Surat Izin Mengemudi


Minggu, 08 September 2013 / 14:15 WIB
Polisi: Dul belum miliki Surat Izin Mengemudi
ILUSTRASI. Xenditoto:Dok.Xendit


Reporter: Dikky Setiawan | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Menurut keterangan polisi, Ahmad Qadir Jaelani alias Dul, putra musisi Ahmad Dhani yang terlibat kecelakaan di Tol Jagorawi, belum memiliki Surat Ijin Mengemudi (SIM). Polisi juga membenarkan bahwa Dul adalah orang yang menyupiri mobil Mitsubishi Lancer B 80 SAL ketika kecelakaan terjadi.

"Untuk saat ini masih kita dalami. Belum bisa dibicarakan, nanti kita kabarkan. Tidak ada (SIM)," ujar Kasudit Gakum Polda Metro Jaya AKBP Hindarsono, saat dihubungi wartawan via telepon, Minggu (8/9/2013).

Beberapa kerabat yang mengunjungi Dul juga tidak mau memberikan komentar apa-apa terkait hal tersebut. Mereka memilih bungkam atas pertanyaan apakah Dul telah mengantungi SIM atau belum.

Seperti diketahui syarat permohonan SIM perorangan berdasarkan Pasal 81 UU No. 22 Tahun 2009 salah satunya adalah berusia 18 tahun untuk SIM A. Sementara Dul saat ini berusia 13 tahun. Jika terbukti bersalah maka Dul akan dikenakan Pasal 310 ayat 4 dengan ancaman 5 tahun penjara. Ancaman itu belum termasuk mengemudikan kendaraan dibawah umur.

Diberitakan sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan,  kecelakaan lalu lintas di jalan Tol Jagorawi Km 8 terjadi pukul 00.45 antara mobil Mitsubishi Lancer bernomor polisi B 80 SAL yang dikendarai Dul dan Daihatsu B 1349 TEN.

"Kronologisnya mobil Lancer B 80 SAL datang dari arah selatan menuju utara. Karena tidak konsentrasi, mobil menabrak pagar pemisah sehingga masuk jalur berlawanan, nyebrang menghantam Daihatsu B 1349 TEN yang datang dari arah utara ke selatan dan terdorong mengenai Avanza  B 1882 UZJ," tutur Rikwanto.

Akibat kejadian tersebut, lima orang meninggal dunia, yakni Agus Komara, Agus Wahyudi, Rizki Aditya Santoso, Agus Surahman, dan satu orang belum diketahui identitasnya.

Sementara sepuluh orang lainnya mengalami  luka-luka, yakni Wahyudi, Nugro B, Abdul Kodir, Zulhari, Boby, Pardomoan S, Pujo Widodo, Ahmad Abdul Qadir, Nurmansyah, dan  Noval Samodra. (Ichsan Suhendra/Kompas.com)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×