Reporter: Femi Adi Soempeno |
JAKARTA. Palang Merah Indonesia akan membangun sekitar 20 hingga 30 unit toilet atau MCK untuk pengungsi Merapi. Hal ini tercuat melalui akun PMI melalui situs jejaring sosial twitter, sore ini, Sabtu (6/11).
PMI memang tidak memerinci mengenai rencana pembangunan MCK tersebut. Hanya saja, MCK memang menjadi salah satu kebutuhan penting pengungsi di pos-pos pengungsian.
Jaringan Informasi Lingkar Merapi atau Jalin Merapi melalui akun twitter-nya juga mengabarkan beragam kebutuhan pengungsi yang hingga saat ini masih banyak yang belum terpenuhi. Misalnya saja, pakaian dalam wanita, susu bayi, selimut, bra, pembalut, minyak kayu putih maupun gayung mandi.
Posko Cebongan, Mlati, Jombor, Jogja, membutuhkan susu balita, pembalut dan pakaian dalam wanita. Sementara itu, posko Kalibawang, Kulonprogo, Jogja, juga membutuhkan susu bayi karena di posko tersebut terdapat sedikitnya 170 bayi. Di posko Ngawen, Klaten, membutuhkan ember, bedak bayi, dan bubur bayi.
Lalu lintas informasi mengenai kondisi pengungsi letusan Merapi di Jogja dan sekitarnya terus mengalir melalui beragam kanal di dunia maya; mulai dari blog, situs jejaring sosial hingga situs resmi LSM maupun pemerintah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News