Reporter: Siti Masitoh | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - BOGOR. Pemilihan Umum (Pemilu) yang akan berlangsung pada 2024 mendatang diperkirakan akan menghambat kinerja investasi, khususnya investasi asing atau Penanaman Modal Asing (PMA).
Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede, mengatakan, tahun depan diperkirakan investasi asing yang masuk cenderung menurun. Maka dari itu, Dia menyarankan agar pemerintah lebih mengutamakan investor domestik.
Alasannya karena, investor domestik cenderung lebih mengetahui kondisi politik dalam negeri yang sebenarnya relatif stabil, sehingga membuat investor domestik optimistis untuk menanamkan modalnya.
Baca Juga: Sri Mulyani Bagikan Pengalaman Nginap di IKN, Masih Asri dan Diiringi Suara Jangkrik
Sementara itu, saat tahun politik investor asing cenderung ragu menanamkan modalnya karena adanya pergantian Presiden.
“Kuncinya meyakinkan investor domestik. kalau kita bandingkan ke 2020 saat pandemi, investasi asing drop semua ya, justru yang yang menjadi penahannya adalah investor domestiknya,” tutur Josua dalam forum diskusi ‘Kupas Asumsi Makro APBN 2024,’ Senin (25/9).
Menurutnya tahun depan investor domestik bisa menjadi andalan di saat investor asing cenderung menurun. Maka dari itu, Ia menyarankan agar pemerintah memastikan investor domestik, pelaku usaha, terus optimistis melihat perkembangan ekonomi domestik ke depan.
Misalnya dengan memastikan reformasi struktural sudah dilakukan pemerintah, memastikan UU Cipta Kerja, UU Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP) sudah dilaksanakan.
Baca Juga: BKPM Pastikan Komitmen Investasi Baterai Kendaraan Listrik Rp 630 T Berjalan Lancar
Selain itu, pemerintah juga perlu meyakinkan kepada pelaku usaha domestik bahwa APBP 2024 sudah disusun dengan sangat strategis dan memiliki dmapak nyata terhadap perekonomian. “Tidak hanya pelaku usaha tapi juga masyarakat. Dengan kita bisa memberikan kepercayaan diri tadi, ini penting buat investor,” ungkapnya.
Meski begitu, Josua memperkirakan minat investor asing yang menurun pada 2024 tidak akan terus menerus terjadi. Setelah pemilu selesai, dan kondisi perekonomian serta politik sudah stabil, investasi asing akan kembali lagi masuk untuk berinvestasi ke Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News