Reporter: Agus Triyono | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Pemerintah memastikan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Batang berkapasitas 2 x 1.000 Mega Watt (MW) akan direalisasikan dalam waktu dekat. Pasalnya, pembebasan lahan untuk proyek ini sudah rampung seluruhnya.
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo bilang, pembebasan lahan PLTU Batang sudah rampung. "Dalam hitungan jam, beberapa jam lalu semuanya sudah selesai, jadi ini (PLTU Batang) segera dibangun," ungkap Indroyono, Selasa (12/5)
. Deputi bidang Infrastruktur Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman Ridwan Djamaludin menambahkan, peletakan batu pertama proyek ini kemungkinan akan dilakukan dalam satu bulan ini.
"Presiden sudah ke Batang untuk memastikan.Kalau dari sekarang, saya rasa groundbreaking tidak akan lebih dari satu bulan," tutur Indroyono. Catatan saja, pemerintah akan membangun proyek PLTU Batang di atas lahan 266 hektare (ha) untuk mengatasi krisis listrik yang diperkirakan bakal terjadi di Pulau Jawa beberapa tahun ke depan.
Tapi, realisasi pembangunan proyek senilai Rp 40 triliun yang dikerjakan oleh konsorsium J. Power, Ithocu dan Adaro ini tersendat karena membebaskan lahan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News