kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.916.000   -27.000   -1,39%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.400   -41,63   -0,65%
  • KOMPAS100 918   -5,59   -0,61%
  • LQ45 717   -5,96   -0,82%
  • ISSI 202   0,24   0,12%
  • IDX30 374   -3,30   -0,87%
  • IDXHIDIV20 454   -4,95   -1,08%
  • IDX80 104   -0,73   -0,70%
  • IDXV30 110   -1,18   -1,06%
  • IDXQ30 123   -1,18   -0,95%

PLN keluhkan permasalahan capping yang alot


Rabu, 16 Februari 2011 / 19:57 WIB
PLN keluhkan permasalahan capping yang alot
ILUSTRASI.


Reporter: Mohamad Jumasri |

JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) ingin permasalahan capping tarif listrik selesai dengan cepat. Sebab, PLN membutuhkan waktu untuk menyelesaikan permasalahan lainnya.

"Ada banyak urusan lain yang harus di selesaikan juga, khususnya langkah perbaikan kinerja PLN," ujar Direktur Utama PLN, Dahlan Iskan, Rabu (16/2). Jika masalah capping rampung lebih cepat, daerah di luar pulau Jawa seperti Nusantara Tenggara Timur (NTT) yang nilai rasio elektrekfikasinya baru 30% 2010 lalu bisa naik hingga 70%.

"Kalau waktu habis untuk masalah capping, nilai rasio elektrefikasi tersebut bisa tercapai 20 tahun lagi," ujarnya kesal. Proyek listrik d daerah lain seperti Sulawesi Tenggara juga bisa selesai lebih cepat.

PLN mensinyalir ada sekitar 304 perusahaan dan industri yang menikmati capping tarif listrik ini. Total subsidi yang diberikan pemerintah mencapai Rp 1,1 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×