kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.620.000   14.000   0,87%
  • USD/IDR 16.305   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.109   35,72   0,50%
  • KOMPAS100 1.044   5,37   0,52%
  • LQ45 824   5,99   0,73%
  • ISSI 212   -0,11   -0,05%
  • IDX30 427   5,07   1,20%
  • IDXHIDIV20 512   6,64   1,31%
  • IDX80 119   0,49   0,41%
  • IDXV30 122   1,03   0,85%
  • IDXQ30 140   1,68   1,21%

PKS: Tak etis DPR panggil Susno


Rabu, 09 Maret 2011 / 21:26 WIB
ILUSTRASI. Poster film Toko Barang Mantan


Reporter: Dwi Nur Oktaviani | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Kamis esok Panja Pajak DPR RI berencana akan memanggil beberapa mantan pejabat Polri untuk dimintai keterangan. Tapi Anggota Panitia Kerja Pajak Komisi III, Nasir Djamil, tidak yakin jika Mantan Kabareskrim Komjen Pol Susno Duadji akan hadir dalam Rapat Dengar Pendapat Panja mafia Hukum dan Pajak.

Pasalnya, Susno masih bermasalah dalam proses hukum. "Kayaknya enggak, Susno kan itu masih proses hukum. Jadi tidak etis Komisi III DPR mengundang dia yang masih dalam proses hukum. Nanti seolah-olah Komisi III melindungi Susno," ujar Nasir di Gedung DPR Nusantara III, Rabu (9/3).

Sementara dua mantan Direktur II Ekonomi Khusus Bareskrim Brigjen Edmon Ilyas, dan Brigjen Raja Erizman, menurut Nasir memang direncanakan untuk hadir.

Bukan hanya itu, Ketua DPP PKS itu pun mengakui jika saat ini panja memang telah mendapat temuan baru. "Temuan ini masih berupa data, belum ditindaklanjuti," imbuhnya.

Saat dikonfirmasi siapa saja pejabat tinggi polri dan pajak yang terlibat, Nasir masih bungkam. "Gini saya sudah dapat laporannya nanti akan dibeberkan di Komisi III," tambahnya.

Di sisi ain, Ketua Panitia Kerja Pajak Komisi III, Tjatur Sapto Edy, yakin bahwa semua undangan akan hadir. "Seharusnya datang kecuali ada sidang di pengadilan," ucap Tjatur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×