Reporter: Muhammad Yazid | Editor: Djumyati P.
JAKARTA. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyatakan akan tetap melanjutkan koalisinya dalam kabinet bersatu meskipun kabar pengurangan jatah menteri dari partai berlambang padi dan bulat sabit ini menjadi kenyataan. kabar yang beredar, jatah menteri dari PKS yang saat ini berjumlah empat orang akan dikurangi menjadi tiga, di mana Menkominfo Tifatul Sembiring akan diposisikan sebagai Duta Besar Indonesia di Turki.
"Kami kan bekerja sebagai menteri untuk kepentingan bangsa, dipercaya empat menteri kami bekerja, kalau nanti tiga menteri kami akan tetap bekerja, ataupun dua menteri," ujar Bendahara Umum DPP PKS Mahfudz Abdurrahman saat dihubungi KONTAN, Jumat (14/10) malam.
Dengan demikian, Mahfudz menepis anggapan bahwa partainya akan keluar dari koalisi jika salah satu jatah kursi menteri mental dari partainya. Menurutnya, PKS akan tetap mengikuti perjanjian koalisi yang disepakati pada 2009 silam. "Kami masih komitmen masuk dalam koalisi hingga 2014," kata anggota Komisi VI DPR RI ini.
Menurutnya, digelarnya rapat pimpinan nasional (rapimnas) di Jakarta itu lebih mengarah pada konsolidasi internal PKS. "Pimpinan di daerah kan selama ini sering mendapat kabar tentang reshuffle, dab mereka juga kurang paham bagaimana isunya. Agar tidak ada kesalahpahaman kami membahas kebijakan-kebijakan partai terkait kondisi sekarang," jelasnya.
Saat ini, politisi PKS yang duduk di kementerian ialah Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring, Menteri Sosial Salim Segar al-Jufri, Menteri Negara Riset dan Teknologi Suharna Surapranata, dan Menteri Pertanian Suswono.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News