Reporter: Shifa Nur Fadila | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani mengungkapkan ada dua perusahaan asing yang siap berinvestasi Indoneisa dalam Waktu dekat ini.
Rosan mengatakan kedua perusahaan asing tersebut berasal dari Korea Selatan dan China. Keduanya akan bekerjasama dengan PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) untuk menggarap pabrik baterai kendaraan listrik.
"Total investasinya mencapai Rp 80 triliun atau US$ 5,5 miliar," jelasnya dalam Konferensi Pers, Selasa ( 15/10).
Baca Juga: Menilik Aliran Dana Asing Jelang Penentuan Arah Suku Bunga BI
Sesuai dengan permintaan global, Rosan mengungkapkan akan terus mendorong ekosistem industri hijau di Indonesia. Pemerintah Indonesia sedang berusaha untuk menarik lebih banyak perusahaan asing untuk bisa membangun pabrik-pabrik baterai EV di Indonesia.
"Jadi bagaimana kita mendorong inevstasi Indonesia itu yang clean energy dan berorinetasi pada ekspor," ungkapnya.
Menurutnya, dua ruang tersebut yang masih memiliki potensi pertumbuhan investasi paling tinggi. Jadi target investasi di tahun 2025 sebesar Rp 1.905 triliun akan lebih mengakselerasi tenaga kerja berbasis energi hijau.
Adapun Kementerian Investasi (Badan Koordinasi Penanaman Modal/BKPM) mencatat, realisasi investasi kuartal III 2024 sebesar Rp 431,38 triliun. Realisasi investasi pada kuartal ketiga ini tumbuh 15,24% year on year (yoy), dan lebih tinggi 0,72 % dibanding kuartal sebelumnya. Angka realisasi ini juga setara 26,15% dari target yang dipasang Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebesar Rp 1.650 triliun.
Baca Juga: Utang Luar Negeri Indonesia Naik Jadi US$ 425,1 Miliar Pada Agustus 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News