kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.913.000   17.000   0,90%
  • USD/IDR 16.250   24,00   0,15%
  • IDX 6.881   -34,12   -0,49%
  • KOMPAS100 1.002   -5,11   -0,51%
  • LQ45 766   -4,36   -0,57%
  • ISSI 226   -1,31   -0,58%
  • IDX30 395   -2,25   -0,57%
  • IDXHIDIV20 457   -1,62   -0,35%
  • IDX80 112   -0,70   -0,62%
  • IDXV30 113   -0,74   -0,65%
  • IDXQ30 128   -0,22   -0,17%

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III-2021 masih didominasi oleh Pulau Jawa


Jumat, 05 November 2021 / 10:58 WIB
Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III-2021 masih didominasi oleh Pulau Jawa
ILUSTRASI. Pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal III-2021 masih didominasi provinsi di Pulau Jawa


Reporter: Bidara Pink | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Struktur perekonomian Indonesia secara spasial pada kuartal III-2021 masih didominasi oleh kelompok provinsi di Pulau Jawa.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pertumbuhan ekonomi pada periode Juli 2021 hingga September 2021 tumbuh 3,51% yoy.

Nah, dari total pertumbuhan tersebut, Pulau Jawa yang tumbuh 3,03% yoy pada kuartal III-2021 memberikan sumbangan lebih dari separuhnya, tepatnya 57,55%.

“Artinya, memang pertumbuhan ekonomi tersebut masih berpusat di Pulau Jawa,” ujar Kepala BPS Margo Yuwono via video konferensi, Jumat (5/11)

Setelah pulau Jawa, kelompok provinsi di Pulau Sumatra kemudian menyusul kontribusi pertumbuhan sebesar 21,95%. Dengan kontribusi tersebut, pertumbuhan ekonomi kelompok provinsi Pulau Sumatra tercatat tumbuh 3,78% yoy.

Baca Juga: Meleset dari target, ekonomi Indonesia cuma tumbuh 3,5% di kuartal III-2021

Sementara kelompok provinsi di Kalimantan mencatat pertumbuhan 4,53% yoy dengan kontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8,32%.

Kelompok provinsi di Pulau Sulawesi tercatat tumbuh 4,58% yoy dengan sumbangan 6,98%, dan kelompok provinsi di Maluku serta Papua mencatat pertumbuhan 9,15% yoy dengan sumbangan 2,45%.

Lebih lanjut, kelompok provinsi Bali dan Nusa Tenggara menjadi satu-satunya yang mengalami pertumbuhan negatif pada kuartal III-2021, yaitu minus 0,09% yoy. Sumbangannya pada pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 2,75%.

Selanjutnya: Cadangan devisa Indonesia bulan Oktober 2021 turun jadi US$ 145,5 miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×