kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pertemuan SBY dan Setgab tak membuahkan keputusan


Kamis, 15 Maret 2012 / 04:52 WIB
Pertemuan SBY dan Setgab tak membuahkan keputusan
ILUSTRASI. Gedung kantor pusat Bank Indonesia, Jakarta.


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Test Test

BOGOR. Pertemuan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan seluruh ketua partai politik koalisi yang tergabung dalam Sekretariat Gabungan (Setgab) tidak menghasilkan keputusan apapun. Padahal, pertemuan membahas hal penting yakni soal sikap bersama terhadap rencana kenaika harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

SBY selaku Ketua Setgab menegaskan, pertemuan ini tidak menggantikan forum yang sudah diamanatkan dalam Undang-Undang yakni pembahasan menyangkut usulan Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2012 dan rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) berada di forum DPR. "Jadi sekali lagi keputusan tidak pada forum konsultasi ini," ujarnya, dalam keterangan pers usai pertemuan di Puri Cikeas, Rabu malam (15/3).

Namun, pertemuan ini dirasa penting mengingat pemerintah SBY-Boediono dibangun berdasarkan koalisi enam partai politik yakni Partai Demokrat, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Dengan kata lain, seluruh kebijakan yang hendak diambil pemerintah harus mendapatkan dukungan dari seluruh anggota koalisi.

"Bagaimanapun ada misi bersama parpol untuk merumuskan kebijakan yang baik, dan setelah diputuskan nanti dikawal dan diamankan agar berjalan dengan baik," ujarnya.

Hal senada disampaikan Ketua Umum PAN, Hatta Rajasa. Ia menjelaskan dalam pertemuan yang berjalan kurang lebih 3,5 jam itu tidak menyinggung sama sekali masalah teknis. Seperti kesepakatan berapa besaran kenaikan harga BBM atau mekanisme jaring pengaman sosial sebagai antisipasi kebijakan kenaikan BBM. "Itu nanti diputuskan di DPR. Tadi membicarakan yang sifatnya makro seperti sisi APBN," jelasnya.

Pertemuan ini berlangsung sejak pukul 19.00 WIB di kediaman SBY. Turut hadir dalam pertemuan itu yakni Wakil Presiden Boediono, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, Menteri ESDM Jero Wacik, Menteri Keuangan Agus Martowardojo, dan Menteri Koperasi dan UKM Syarief Hasan.

Sementara itu jajaran Ketua Umum Partai yang hadir adalah Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, Ketua Umum PAN Hatta Rajasa, Ketua Umum PPP Suryadharma Ali, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, dan Presiden PKS Lutfhi Hasan Ishaq.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×