Reporter: Gentur Putro Jati | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. PT Pertamina Hulu Energi (PHE), anak usaha PT Pertamina (Persero) yang dipercaya mengelola Offshore North West Java (ONWJ) berhasil menaikkan produksi minyak sebanyak 4.000 barel per hari (bph).
Juru bicara PHE Ali Mundakir menyebutkan, ketika dikelola oleh BP pada Januari hingga Juni 2009, blok ONWJ hanya mampu memproduksi 21.200 bph. "Setelah diakuisisi, produksinya meningkat. Bahkan sempat 28.000 bph. Sekarang rata-rata produksinya 26.000 bph," kata Ali kepada KONTAN, Selasa (25/8).
Menurutnya, PHE telah melakukan optimalisasi produksi sehingga jumlahnya dapat meningkat. Antara lain dengan meningkatkan tekanan sumur produksi serta perbaikan fasilitas lain. Sementara itu, produksi gas tetap stabil di angka 220 MMSCFD.
Tahun depan, PHE berencana mengebor lagi dua sumur baru di ONWJ untuk meningkatkan produksi. "Tetapi kami masih konsolidasi dengan Pertamina EP, karena lapangan kami bersebelahan. Tapi kami belum tahu berapa penambahan produksinya nanti," ujarnya.
Saat resmi mengakuisisi 46% kepemilikan BP di ONWJ pada 25 Juni lalu senilai US$ 280 juta, Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan menargetkan, perusahaannya dapat meningkatkan produksi blok tersebut. Karen menyebut, tahun lalu, kapasitas produksi rata-rata ONWJ adalah 12.000 bph untuk minyak, dan 100 MMSCFD untuk gas.
"Sebagai operator ONWJ, Pertamina menargetkan ada peningkatan produksi sekitar 14% untuk minyak, dan 8% untuk gas," kata Karen kala itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News