Reporter: Hans Henricus | Editor: Edy Can
JAKARTA. Pemerintah akan memperluas pelabuhan Tanjung Priok dengan menambah empat terminal. Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa menjamin paling lambat akhir tahun 2010 proses pembangunan sudah dimulai.
Proses pembangunan itu diawali dengan ground breaking alias peletakan batu pertama untuk pendirian terminal tahap pertama. "Perluasan pelabuhan sudah disetujui. Ground breaking akhir tahun ini dan selesai 2013 untuk tahap pertama," kata Hatta saat menggelar kunjungan kerja ke pelabuhan Tanjung Priok, Sabtu (28/8).
Biaya perluasan dan pembangunan tahap pertama mencapai Rp 6,5 triliun. Secara keseluruhan biaya untuk pengembangan empat terminal mencapai Rp 22 triliun. "Kami akan minta di rapat umum pemegang saham luar biasa. Kalau disetujui akan lanjut ke menteri BUMN dan kementerian perhubungan," kata Direktur Utama Pelindo II RJ Lino.
Namun, Hatta telah meminta PT Pelindo II untuk membahas urusan pembiayaan dengan Menteri Keuangan dan Menteri Negara BUMN. Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengungkapkan Pelindo II dan Kementerian BUMN sudah menyepakati skema pembiayaan melalui kerjasama dengan pihak swasta. "Menteri BUMN dan Pelindo sudah sepakati investment scheme dan supportingnya," kata Agus.
Seiring dengan perluasan terminal Tanjung Priok, pemerintah juga akan menggelar penataan kawasan. Bangunan-bangunan yang tidak berhubungan dengan kegiatan inti di dalam kawasan pelabuhan akan dipindah. Sedangkan tanah dan bangunan yang masih dalam proses pembahasan tidak boleh berpindah tangan pada pihak ketiga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
