kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perkembangan Arus Balik, Kemenhub: 46% Pemudik Belum Kembali


Minggu, 08 Mei 2022 / 15:46 WIB
Perkembangan Arus Balik, Kemenhub: 46% Pemudik Belum Kembali
ILUSTRASI. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kedua kiri) didampingi Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin (kiri) meninjau langsung arus balik libur panjang di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (1/11/2020).


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Per hari ini, Minggu (8/5) atau H+5 Idul Fitri 1443 Hijriah, berdasarkan data Kementerian Perhubungan (Kemenhub) ada sekitar 46% masyarakat yang belum kembali pada arus balik lebaran 2022.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, pada H+4 atau Sabtu (7/5), tercatat pergerakan kendaraan mengalami puncak tertinggi.

Dimana dari Bakauheni ke Merak, pergerakan kendaraan mencapai lebih dari 37.000 dalam sehari. Sementara, untuk jalur tol Semarang ke Jakarta mencapai lebih dari 170.000 kendaraan. Jumlah tersebut merupakan kepadatan kendaraan mudik tertinggi sepanjang pengelolaan arus mudik.

Oleh karenanya, Budi meminta seluruh unsur terkait untuk tetap waspada dan kompak menjaga pergerakan di arus balik tetap terkendali.

Baca Juga: Menhub Imbau Masyarakat Melakukan Perjalanan Arus Balik Lebaran Setelah 8 Mei 2022

"Kalau tidak ada rekayasa, perjalanan Semarang ke Jakarta bisa 11 jam 30 menit. Dengan adanya rekayasa menjadi 6 jam 30 menit,” ujar Budi dalam keterangan tertulis, Minggu (8/5).

Berkaca pada tren arus balik, Budi mengimbau masyarakat untuk menunda perjalanan balik pada hari ini. Hal tersebut lantaran diprediksi pergerakan kendaraan akan sangat padat hari ini.

“Silahkan kembali setelah hari ini. Masyarakat bisa merayakan lebaran ketupat dulu besok. Sehingga ini akan memberikan relaksasi juga bagi kepadatan jalan,” jelasnya.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit menyampaikan, pihaknya akan terus meningkatkan pengelolaan dan pengendalian lalin di rest area di jalur tol.

Baca Juga: Penumpang Angkutan Umum pada Arus Balik Memuncak

"Upaya yang dilakukan diantaranya dengan menambah petugas, menghalau masyarakat yang memaksa masuk rest area yang sudah padat dengan menambah pembatas (rubbertone), dan mengoptimalkan pembawa BBM untuk melayani kendaraan yang membutuhkan bensin di jalur tol," terang Danang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×