CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.386.000   -14.000   -1,00%
  • USD/IDR 16.295
  • IDX 7.288   47,89   0,66%
  • KOMPAS100 1.141   4,85   0,43%
  • LQ45 920   4,23   0,46%
  • ISSI 218   1,27   0,58%
  • IDX30 460   1,81   0,40%
  • IDXHIDIV20 553   3,30   0,60%
  • IDX80 128   0,57   0,44%
  • IDXV30 130   1,52   1,18%
  • IDXQ30 155   0,78   0,50%

Perjalanan 10 Rangkaian Kereta Api Terhenti Saat Gempa Bumi Magnitudo 6,4 di Bantul


Sabtu, 01 Juli 2023 / 03:01 WIB
Perjalanan 10 Rangkaian Kereta Api Terhenti Saat Gempa Bumi Magnitudo 6,4 di Bantul
ILUSTRASI. Rangkaian kereta api jarak jauh PT KAI.


Reporter: kompas.com | Editor: Syamsul Azhar

KONTAN.CO.ID - Gempa dengan magnitudo 6,4 mengguncang Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Jumat (30/6/2023) pukul 19.57 WIB. 

Berdasarkan informasi yang dibagikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di akun Twitter resminya, @infobmkg, gempa Bantul memiliki kedalaman 25 kilometer. BMKG juga memastikan gempa ini tidak berpotensi tsunami. 

Gempa di Bantul dengan magnitudo 6,4 yang direvisi menjadi 6,0 oleh BMKG ini menyebabkan 10 kereta api di wilayah PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 5 Purwokerto berhenti luar biasa, pada Jumat malam saat gempa terjadi. 

"Sesuai dengan SOP (Standar Operasional Prosedur) kami bila terjadi gempa, semua KA berhenti untuk menunggu pemeriksaan jalur KA," kata Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto Krisbiyantoro kepada Antara. 

Baca Juga: BMKG Mengubah Catatan Gempa Bantul Yogyakarta dari Magnitudo 6,4 Menjadi 6,0

Ia menjelaskan, seluruh masinis yang bertugas menghentikan sejenak kereta selama petugas Unit Jalan dan Jembatan (JJ) melakukan pemantauan untuk memastikan kondisi jalan dan jembatan pascagempa. 

"Perintah KA harus berhenti pada pukul 20.05 WIB dan jalan kembali 20.33 WIB," jelasnya. 

KA yang berhenti luar biasa di wilayah Daop 5 Purwokerto jalur Prupuk-Kroya terdiri atas 

  • KA 60 Bima di Stasiun Prupuk, 
  • KA 2612 Barang berhenti di petak jalan Slawi-Prupuk, 
  • KA 249 Serayu di petak jalan Notog-Purwokerto, 
  • KA 180 Baturraden Ekspress di petak jalan Purwokerto-Notog, 
  • KA 105 Gaya Baru di petak jalan Karangsari-Patuguran, dan 
  • KA Senja Yogyakarta di Stasiun Purwokerto. 

Sementara KA yang berhenti di lintas Kroya-Kutoarjo terdiri: 

  • KA 149 Sawunggalih di Stasiun Sumpiuh, 
  • KA 2719 Barang di petak jalan Gombong-Ijo, 
  • KA 223 Kutojaya Utara di Stasiun Kebumen, dan 
  • KA 134 Kertanegara di Stasiun Kutoarjo.

Baca Juga: Update Dampak Gempa Bantul Hari ini : Satu Warga Bantul Meninggal Dunia

Sementara itu, informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY menyebutkan, gempa tersebut menyebabkan berbagai kerusakan di sejumlah daerah di DIY. 

Berdasarkan laporan terbaru Jumat malam pukul 22.00 WIB, terdapat 40 bangunan rusak di Kabupaten Gunungkidul, 31 titik kerusakan di Kabupaten Bantul, dan 5 titik kerusakan di Kabupaten Kulon Progo. 

Kerusakan di Gunungkidul terjadi pada 19 rumah, 5 fasilitas pemerintah, serta tempat ibadah, tempat usaha, fasilitas pendidikan, dan kandang ternak. 

Sementara kerusakan dialami 31 rumah warga dan fasilitas pendidikan di 12 kecamatan di Kabupaten Bantul. 

Adapun kerusakan di Kulon Progo terjadi pada fasilitas kesehatan. Mayoritas kerusakan yang dialami berupa atap rumah melorot dan keretakan tembok rumah. 

PMI Kabupaten Bantul dan Kabupaten Kulon Progo melaporkan kerusakan terjadi di lima titik, yakni:

  • 1. Pondok Pesantren Bin Baz Piyungan: kerusakan ringan. 
  • 2. Daerah Karangtengah, Imogiri: sebagian genting rumah warga merosot. 
  • 3. Daerah Bibis, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul: tembok di 2 rumah roboh. 
  • 4. RS Rizki Amalia Lendah: keramik tembok mengelupas. 
  • 5. Jl. Ringroad Timur belakang PO . Damri: sebagian tembok rumah warga roboh. 

BPBD mengimbau masyarakat menghindari bangunan yang rusak atau retak akibat gempa. 

Korban Jiwa 

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bantul, Agus Yuli Herwanta mengungkapkan, gempa Bantul menyebabkan satu orang meninggal dan satu orang terluka. 

"Ada yang luka satu orang karena berlari takut dan jatuh. Tapi juga ada yang meninggal dunia satu (orang) karena kaget," ungkapnya melalui siaran langsung akun YouTube Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Jumat (30/6/2023) malam. 

Data dari BPBD DIY per pukul 22.00 WIB juga menyebutkan terdapat dua orang warga yang terluka akibat terkejut saat terjadi gempa. 

Saat ini, pemerintah DIY melalui pihak terkait masih terus melakukan pemantauan serta pendataan kerusakan dan korban dalam kejadian ini. 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dampak Gempa Bantul: 1 Orang Meninggal, Puluhan Bangunan Rusak, dan 10 KA Berhenti Mendadak", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2023/06/30/232550965/dampak-gempa-bantul-1-orang-meninggal-puluhan-bangunan-rusak-dan-10-ka.

Penulis : Erwina Rachmi Puspapertiwi

Editor : Farid Firdaus

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×