kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.476.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.855   57,00   0,36%
  • IDX 7.134   -26,98   -0,38%
  • KOMPAS100 1.094   -0,62   -0,06%
  • LQ45 868   -3,96   -0,45%
  • ISSI 217   0,66   0,31%
  • IDX30 444   -2,90   -0,65%
  • IDXHIDIV20 536   -4,36   -0,81%
  • IDX80 126   -0,06   -0,05%
  • IDXV30 134   -2,14   -1,58%
  • IDXQ30 148   -1,23   -0,83%

Perangi Covid-19, Indonesia dapat dua pinjaman dengan nilai US$ 1 miliar dari AIIB


Selasa, 23 Juni 2020 / 12:41 WIB
Perangi Covid-19, Indonesia dapat dua pinjaman dengan nilai US$ 1 miliar dari AIIB
ILUSTRASI. Corona di Indonesia


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB), lembaga keuangan multilateral yang dipelopori China, setuju memberikan pinjaman sebesar US$ 1 miliar kepada Indonesia untuk memerangi pandemi virus corona.

Selasa (23/6), AIIB mengatakan, pinjaman tersebut akan diberikan dalam dua skema. Pinjaman pertama sebesar US$ 750 juta, yang merupakan pembiayaan bersama dengan Asian Development Bank (ADB). 

Dana dari pinjaman pertama ini akan mendukung proyek yang dilakukan guna mendukung ekonomi bisnis dan rumah tangga yang rentan setelah adanya pandemi virus corona. Selain itu, dana ini juga akan digunakan untuk meningkatkan sistem kesehatan dalam negeri. 

Baca Juga: Utang pemerintah di luar negeri per Maret Rp 2.553 triliun, kini bertambah lagi

Sementara itu, untuk pinjaman kedua sebesar US$ 250 juta. Pinjaman ini merupakan pembiayaan bersama dengan World Bank. 

Dana dari pinjaman kedua ini akan digunakan untuk mendukung pemerintah Indonesia dalam melakukan pengujian virus corona hingga perawatan terhadap pasien positif corona.

Asal tahu saja, kedua pinjaman ini merupakan bagian dari fasilitas pendanaan yang dianggarkan AIBB yang mencapai US$ 10 miliar untuk membantu sektor publik dan swasta guna memerangi virus corona

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek)

[X]
×