kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penyaluran program PEN capai 97% dari target hingga awal Oktober 2020


Rabu, 07 Oktober 2020 / 16:58 WIB
Penyaluran program PEN capai 97% dari target hingga awal Oktober 2020
ILUSTRASI. Anggaran untuk perlindungan sosial Rp 203,9 triliun, dari total program PEN sebesar RP 695,3 triliun.


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan menyampaikan perkembangan realisasi anggaran program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk perlindungan sosial hingga 2 Oktober 2020.

Total anggaran untuk perlindungan sosial mencapai Rp 203,9 triliun, dari total program PEN yang sebesar RP 695,3 triliun.

Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPB) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menjabarkan beberapa perkembangan terkait penyaluran perlindungan sosial.

Pertama, realisasi program perlindungan sosial untuk program keluarga harapan (PKH) telah disalurkan sebesar Rp 36,26 triliun atau sekitar 97% dari total anggaran Rp 37,4 triliun. Kucuran PKH juga telah disalurkan untuk 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM).

Baca Juga: BI: Semester II-2020 akan terjadi perbaikan perekonomian

Kedua, program kartu sembako melalui bansos kartu sembako (BPNT) telah disalurkan hingga Rp 32,86 triliun atau sekitar 75,4% dari total anggaran Rp 43,6 triliun. Program sembako ini juga telah disalurkan untuk 19,41 juta KPM.

Ketiga, program paket sembako Jabodetabek telah terealisasi sebesar Rp 4,40 triliun atau sekitar 64,7% dari total pagu anggaran sebesar Rp 6,8 triliun. Program ini telah disalurkan untuk 1,9 juta KPM per 2 Oktober 2020.

Keempat, program kartu prakerja telah terealisasi sebesar Rp 19,87 triliun atau setara dengan 99,35% dari total anggaran Rp 20 triliun. Kartu Prakerja ini juga telah disalurkan hingga sekitar 5,59 juta peserta.

Kelima, program bansos tunai non-Jabodetabek telah disalurkan sebesar Rp 25,22 triliun atau sekitar 77,9% dari total anggaran Rp 32,4 triliun untuk 9,18 juta KPM.

Keenam, program bantuan langsung tunai (BLT) dana desa telah terealisasikan sebesar Rp 12,56 triliun atau sekitar 39,5% dari total anggaran sebesar Rp 31,80 triliun. Program ini juga telah disalurkan untuk 7,55 juta KPM hingga 18 September 2020.

Ketujuh, program bansos tunai bagi penerima sembako non PKH yang sudah disalurkan hingga 100% atau Rp 4,50 triliun untuk 9 juta KPM.

Selanjutnya: Akulaku Finance turut berpartisipasi dalam Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2020

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×