kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Penyaluran KUR bagi IKM baru 6% dari total KUR


Senin, 28 Agustus 2017 / 14:47 WIB
Penyaluran KUR bagi IKM baru 6% dari total KUR


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - Pelaku Industri Kecil dan Menengah (UKM) kini memiliki pilihan akses ke berbagai lembaga pembiayaan yang bisa dimanfaatkan. Di antaranya melalui Lembaga Pengelola Dana bergulir (LPDB), Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI), dan Pemodalan Nasional Madani (PNM).

"Salah satu program prioritas pemerintah dalam mendukung pemberian pembiayaan kepada sektor IKM dan diarahkan pada sektor usaha produktif lainnya seperti pertanian, perikanan dan kelautan, kehutanan, dan jasa keuangan simpan pinjam adalah Kredit Usaha Rakyat (KUR)," ungkap Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto, Senin (28/08).

Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah, Gati Wibawaningsih menyatakan, penyaluran KUR pada Juli 2017 telah mencapai Rp 52,2 triliun atau 47% dari target penyaluran KUR sebesar Rp 110 triliun. "Penyaluran KUR kepada sektor industri pengolahan (IKM) sebesar Rp 3,30 triliun atau 6% dari total penyaluran KUR tersebut," papar Gati.

Airlangga menyatakan, Kemperin menargetkan mampu menyalurkan KUR hingga 30% kepada para pelaku IKM. "Berdasarkan evaluasi, penyaluran KUR kepada sektor pengolahan tidak semudah industri jasa. Maka kami dorong agar KUR lebih banyak pada sektor produksi. Setidaknya 20% dan targetnya 30%," kata Airlangga.

Selain itu Kemperin juga akan mendorong penyaluran KUR ke pada sektor unggulan berupa garmen, logam, kerajinan, rajut, dan sepatu. Agar dapat mendorong akses pembiayaan kepada pelaku IKM, Direktorat Jenderal IKM Kemenperin dorong berbagai lembaga seperti Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, serta perbankan untuk membagikan informasi terkini, sosialisasi program dan kebijakan.

Managing Director of Small Business & Network at PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Catur Budi Harto menyatakan, per 30 Juni 2017 telah menyalurkan Rp 5,1 triliun kredit kecil untuk sektor industri kecil.

"BNI serius dalam mengembangkan IKM dengan rekapitulasi kampoeng BNI, BNI digital, peminjaman, menyediakan pasar, dan menjadi sponsor kegiatan IKM, ungkap Catur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×