Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Layanan Umum Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Kementerian PUPR menyebutkan, hingga Jumat (12/6), penyaluran dana bantuan pembiayaan perumahan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sudah mencapai Rp 6,73 triliun untuk 66.633 unit rumah.
Penyaluran ini telah mencapai 61,18% dari target penyaluran FLPP tahun ini. Seperti diketahui, Kementerian PUPR menargetkan anggaran penyaluran FLPP tahun 2020 sebanyak Rp 11 triliun untuk 102.500 unit.
Baca Juga: Pengamat pasar modal: Tapera beri respon positif bagi saham BTN
Direktur Utama PPDPP Arief Sabaruddin mengatakan, penyaluran FLPP hingga saat ini masih tebilang lancar. "(Penyaluran) masih lancar. Sudah 67.911 debitur tersalurkan,” kata Arief kepada Kontan, Kamis (18/6).
Arief mengatakan, kemungkinan terjadinya penurunan minat masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) terhadap FLPP bisa saja terjadi pada semester II tahun ini. Hal ini imbas dari adanya pendemi covid-19.
Baca Juga: BP Tapera targetkan ada 13 juta peserta di tahun 2024
Meski begitu, pihaknya optimis target bisa tercapai. Hal ini terbukti dengan banyaknya calon debitur yang mencari informasi di aplikasi sikasep yang mencapai 173.380 calon debitur. “Perkiraan dari data terdaftar di sikasep calon debitur terjadi penurunan ,” terang dia.