kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penurunan suku bunga acuan bisa meningkatkan minat investor


Selasa, 17 September 2019 / 21:28 WIB
Penurunan suku bunga acuan bisa meningkatkan minat investor
ILUSTRASI. Gedung Bank Indonesia


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Samuel Aset Manajemen menilai Bank Indonesia (BI) masih memiliki peluang untuk menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) ke 5,25%. Penurunan suku bunga acuan ini nantinya akan meningkatkan minat investor untuk masuk ke Indonesia.

"Paling tidak untuk pasar obligasi. Akan ada kenaikan dari kepemilikan asing di obligasi hingga Rp 1.000 triliun lebih walau porsinya masih 48%. Tapi itu sudah rekor," ujar Ekonom Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih pada Kontan.co.id, Selasa (17/9).

Baca Juga: Bunga The Fed kemungkinan turun, BI pun diprediksi akan pangkas suku bunga acuan

Ini juga sebagai langkah BI untuk mencegah terjadinya perlambatan ekonomi yang lebih dalam. Apalagi dengan prediksi Bank Dunia bahwa pertumbuhan perekonomian  Indonesia pada tahun 2020 bisa ada di bawah 5%.

Namun, langkah ini juga bukan satu-satunya penentu untuk menggenjot pertumbuhan Indonesia. Faktor lain yang bisa menaikkan pertumbuhan ekonomi adalah ekspor. Namun, kinerja ekspor juga bergantung pada global. Sehingga pemerintah harus benar-benar mengusahakan ini.

Lana juga melihat adanya kemungkinan BI untuk kembali menurunkan suku bunga acuan pada Desember 2019 sebesar 25 bps.

Baca Juga: Ekonom Standard Chartered dan Samuel Sekuritas prediksi BI pangkas suku bunga

"Jadi nanti di September akan turun 25 bps, dan di Desember juga turun 25 bps. Jadi nantinya suku bunga acuan Indonesia hingga akhir tahun ada di posisi 5,00%," tambah Lana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×