kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.310.000   -177.000   -7,12%
  • USD/IDR 16.605   -5,00   -0,03%
  • IDX 8.153   -85,53   -1,04%
  • KOMPAS100 1.129   -15,68   -1,37%
  • LQ45 806   -13,59   -1,66%
  • ISSI 288   -1,98   -0,68%
  • IDX30 422   -6,44   -1,50%
  • IDXHIDIV20 481   -5,50   -1,13%
  • IDX80 125   -1,86   -1,47%
  • IDXV30 134   -0,30   -0,22%
  • IDXQ30 134   -1,81   -1,33%

Penulis "Komisi Perlindungan Korupsi" akan dipecat


Kamis, 09 Juni 2016 / 12:04 WIB
Penulis


Sumber: Kompas.com | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menduga adanya kesengajaan dalam penulisan surat kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang ditulis sebagai 'Komisi Perlindungan Korupsi'.

Tjahjo telah meminta kepada Sekjen Kemendagri jika benar ada staf yang mengetik sengaja atau tidak sengaja salah untuk ditindak tegas.

"Saya sudah minta kepada sekjen Kemendagri apapun, siapapun pegawai tersebut, harus langsung diberhentikan tidak hormat karena sudah mempermalukan Kemendagri dan agar ada efek jera kepada staf lain untuk saling cek dan ricek serta hati-hati terkait isi surat," kata Tjahjo dalam keterangan tertulis, Kamis (9/6).

Ia mengatakan tujuan surat harus benar. Selama ini tidak pernah salah serta sudah puluhan kali surat dikirim ke KPK.

"Kemendagri akan meminta maaf resmi kepada KPK atas kecerobohan tersebut," ujar Tjahjo.

Diketahui dalam surat bergambar Burung Garuda dan bertuliskan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia terdapat tulisan yang ditunjukkan kepada Yth Komisi Perlindungan Korupsi RI di Jakarta. Surat itu beredar di media sosial.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×