Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Ekonomi Indonesia disebut mulai menunjukkan tanda-tanda menggeliat lagi. Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan, roda perekonomian nasional mulai menunjukkan pergerakan positif.
Hal itu tercermin dari sejumlah indikator yang mengalami pemulihan, seperti meningkatnya pengiriman mobil dari pabrik ke diler (wholesale) serta naiknya indeks menabung masyarakat.
Ia menilai, masyarakat akan belanja lebih banyak lagi ke depannya karena adanya bukti perbaikan perekonomian. Ini tercermin dari indeks kepercayaan konsumen yang tetap berada di atas 100.
"Artinya ke depan mereka akan belanja lebih banyak lagi. Mereka merasakan ada perbaikan di perekonomian," kata Purbaya, Jumat (16/5).
Baca Juga: Data Ekonomi Awal Tahun Memburuk, Bos LPS: Mesin Ekonomi Belum Berjalan Optimal
Ia menambahkan, tren peningkatan pada sisi konsumsi juga disertai membaiknya kondisi likuiditas sistem keuangan. Menurutnya, sejak awal 2025, dana pemerintah mulai mengalir ke dalam sistem, mendorong peredaran uang dan memicu aktivitas ekonomi.
Salah satu indikator utama yang ia soroti adalah pertumbuhan base money atau uang primer (M0) yang melonjak tajam pada Maret 2025 mencapai 15%.
"Kalau pertumbuhan uangnya seperti itu, artinya kondisi likuiditas disistem sudah cukup baik, akan berjalan dengan baik," katanya.
Purbaya juga menilai meningkatnya indeks menabung merupakan sinyal positif. Biasanya kalau orang punya uang lebih, tabungan mereka naik.
Meski ada beberapa indikator yang masih melemah, seperti penjualan semen yang anjlok, Purbaya menilai bahwa gambaran besar ekonomi Indonesia menunjukkan tren yang membaik.
Selanjutnya: Pungutan Ekspor CPO Naik Jadi 10%, Kementerian ESDM: Dana Kompensasi B50 Tercukupi
Menarik Dibaca: Promo JSM Hypermart Weekend 16-19 Mei, Aneka Sosis Kanzler Diskon sampai Rp 23.000
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News