kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Penjelasan Ma'ruf dan Sandiaga soal tenaga kerja asing


Senin, 18 Maret 2019 / 05:56 WIB
Penjelasan Ma'ruf dan Sandiaga soal tenaga kerja asing


Sumber: Kompas.com | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Salah satu hal yang dibicarakan dalam debat calon wakil presiden (cawapres) pada Minggu (17/3) adalah tentang ketenagakerjaan. Terkait topik itu, hal yang mengemuka dalam debat adalah terkait tenaga kerja asing (TKA). Bagaimana pendapat kedua calon wakil presiden mengenai keberadaan TKA? 

Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno mengatakan memiliki konsep yang jelas soal tenaga kerja asing (TKA) di Indonesia. Bila terpilih, maka ia akan menjalankan konsep yang dinilai juga berlaku bagi tenaga kerja Indonesia di luar negeri. "Kami akan pastikan siapapun yang bekerja di sini harus bisa berbahasa Indonesia," ujarnya dalam debat cawapres, semalam. 

"(Itu) seperti para tenaga kerja kita yang ada di luar negeri yang harus mengasah keterampilannya (berbahasa)," sambung dia. Selain soal bahasa, Sandiaga juga berjanji akan memastikan jumlah perbandingan yang terukur antara TKA dan tenaga kerja lokal yang bekerja di Indonesia. 

Hal ini menurut dia penting untuk memberikan aspek keadilan kepada para anak-anak Indonesia mendapatkan pekerjaan di negaranya sendiri. 

Sementara itu, calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin menyebut, aturan TKA di Indonesia ketat. "TKA hanya diperbolehkan dalam bidang yang memang tidak ada tenaga dalam negeri. Saya kira itu kebijakan yang ada," jelas Ma'ruf. 

Selain itu, kata Ma'ruf, TKA juga bukan sekadar pekerja. Tenaga kerja asing yang masuk ke Indonesia bisa melakukan transfer teknologi kepada anak bangsa. 

Ma'ruf juga sebelumnya menyinggung bahwa TKA Indonesia merupakan yang terendah. "Jumlahnya di bawah 0,01% dan itu adalah paling rendah di seluruh dunia. Lihat datanya," kata Ma'ruf. (Yoga Sukmana)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Penjelasan Ma'ruf dan Sandiaga soal Tenaga Kerja Asing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×