kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Pengusaha Indonesia-Jepang kerja sama UKM


Rabu, 26 Oktober 2016 / 15:52 WIB
Pengusaha Indonesia-Jepang kerja sama UKM


Reporter: Handoyo | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Kalangan pengusaha Indonesia dan Jepang sepakat untuk bekerjasama sektor perdagangan dan investasi, khususnya bagi Usaha Kecil Menengah (UKM). Pengusaha kecil merupakan penyumbang ekonomi yang besar bagi Jepang dan Indonesia.

Bentuk kerjasama yang dilakukan itu adalah membentuk desk khusus yang bertugas untuk membantu kalangan pengusaha UKM dari Indonesia maupun Jepang dalam berbisnis. Dua orang perwakilan dari pengusaha Indonesia akan berada di Jepang, begitu sebaliknya.

Dua orang tersebut akan berkantor di aosiasi pengusaha di masing-masing negara. Mereka bertugas melakukan survei dan memberikan masukan atas informasi dari prospek bisnis yang ada di Indonesia maupun Jepang.

Ketua Umum Kadin Rosan Roeslani mengatakan, proses ini mulai berlaku pada bulan November mendatang. Sebagai langkah awal, kedua pihak akan melakukan klasifikasi atas perusahaan-perusahaan yang masuk dalam kategori UKM. "UKM di Jepang, dapat dikatakan sudah menengah di Indonesia," kata Rosan, Rabu (26/10).

Sosialisasi tehadap pengusaha lokal juga akan terus di suarakan Kadin. Kerjasama ini menurut Rosan sangat positif bagi Indonesia. Dengan majunya industri elektronik dan otomotif di Jepang, pengusaha UKM Indonesia berpeluang untuk menyuplai komponen-komponen pendukungnya.

Presiden Director of Jakarta Office The Japan External Trade Organization (JETRO), Daiki Kasugahara mengatakan, fokus dari kerjasama ini adalah untuk meingkatkan perusahaan khusnya UKM. "Kami juga akan mengirim ahli yang berkompeten dibidang masing-masing," kata Daiki.

Sementara itu, Director of Small & Medium Enterprises and Regional Innovation Japan (SMRJ) Tokyo, Toshihiko Watanabe mengatakan, diera bisnis global yang berkembang saat ini kerjasama untuk mendorong bisnis di kedua negara memang sudah selayaknya. UKM yang telah berkembang di Jepang diharapkan dapat menjaring kerjasama dengan mitra di luar negeri termasuk di Indonesia.

Program ini merupakan jembatan bagi kalangan pengusahakelas UKM. Oleh karena itu, untuk persoalan yang mengarah ke bisnis hal tersebut dapat diselesaikan secara business to business (b to b).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×