kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pengunjuk rasa Prabowo mayoritas ilegal


Kamis, 21 Agustus 2014 / 13:24 WIB
Pengunjuk rasa Prabowo mayoritas ilegal
ILUSTRASI. Perumahan?Winner Sapta Villa yang dikembangkan?PT Saptausaha Gemilangindah Tbk (SAGE) di Cibinong, Kabupaten Bogor.


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Ternyata dari 3.000 pengunjuk rasa yang mendukung calon presiden Prabowo Subiyanto, hanya 100 orang yang resmi melapor. Menurut Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Metro Jaya Dwi Priyatno sebagian besar masa pengunjuk rasa memang tidak resmi alias ilegal.

Namun demikian, Dwi bilang, memberi kesempatan kepada mereka untuk tetap menyampaikan aspirasinya. Dengan catatan, tidak ada tindak kekerasan atau aksi pelanggaran hukum.

"Bila mereka berbuat diluar batas, kami siap membubarkan," ujar Dwi, Kamis (21/8) di Jakarta.

Saat ini mereka masih tertahan di bundaran patung kuda Jalan MH Thamrin, Jakarta. Mereka mendukung upaya Prabowo yang menggugat Komisi Pemilihan Umum (KPU) ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Hari ini, MK memang akan memutuskan gugatan tersebut. Adapun jalanan yang tepat berada di gedung MK steril dari aksi demonstrasi.

Karena jalan Medan Merdeka Barat tersebut merupakan area terlarang dari unjuk rasa. Barisan barikade yang terdiri pagar hidup sejumlah anggota Polri, serta pagar berduri melintang di depan bundaran patung kuda.

Dwi juga bilang jumlah pengamanan yang diterjunkan saat ini masih cukup. Adapun, total jumlah petugas kepolisian yang diturunkan mencapai  2.887 orang.

Jumlah itu belum ditambah 1.000 orang anggota TNI. Semuanya ditugaskan di Ibu kota, tepatnya di sekitar jalan MH Thamrin, Medan Merdeka dan sekitarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×