kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.902.000   -10.000   -0,52%
  • USD/IDR 16.450   167,00   1,00%
  • IDX 6.816   48,94   0,72%
  • KOMPAS100 985   6,24   0,64%
  • LQ45 763   1,83   0,24%
  • ISSI 216   1,39   0,64%
  • IDX30 397   1,52   0,38%
  • IDXHIDIV20 474   2,31   0,49%
  • IDX80 111   0,22   0,20%
  • IDXV30 115   -0,82   -0,71%
  • IDXQ30 130   0,67   0,52%

Penganut Islam Aboge rayakan Lebaran pada 1 September


Senin, 29 Agustus 2011 / 10:21 WIB
Penganut Islam Aboge rayakan Lebaran pada 1 September
ILUSTRASI. Tinnitus bisa semakin parah akibat Virus Corona. REUTERS/Thomas Peter


Reporter: Edy Can | Editor: Edy Can

BANYUMAS. Para penganut Islam Alif Rebo Wage (Aboge) di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, akan merayakan Idul Fitri 1 Syawal 1432 Hijriah pada 1 September 2011. Sesepuh penganut Islam Aboge Sudiworo (60) mengatakan, penetapan 1 Syawal berdasarkan perhitungan menggunakan rumusan Waljiro (Syawal-Siji-Loro) yang berarti 1 Syawal pada hari pertama dengan hari pasaran kedua.

"Berdasarkan perhitungan yang telah kami yakini sejak ratusan tahun silam, Lebaran bagi penganut Islam Aboge jatuh pada hari Kamis Legi, 1 September 2011," kata Sudiworo, Senin (29/8).

Ia mengatakan, rumusan tersebut diturunkan dari hitungan hari maupun pasaran pertama pada Tahun Hijriah yang sedang berjalan. Menurutnya, penganut aliran Aboge meyakini jika 1432 Hijriah merupakan tahun Ba/Be dengan 1 Muharam jatuh pada Kamis pasaran Legi sehingga muncul hitungan Bemisgi (tahun Be-Kemis/Kamis-Legi).

Hitungan tersebut, lanjutnya, sebagai patokan perhitungan untuk menentukan hari-hari penting lainnya pada tahun Be itu. "Kamis merupakan hari pertama di tahun Be. Demikian pula Legi merupakan pasaran pertama di tahun Be," katanya.

Hingga saat ini, di Kabupaten Banyumas terdapat ratusan penganut Islam Aboge yang tersebar di sejumlah desa antara lain Desa Cibangkong (Kecamatan Pekuncen), Desa Kracak (Ajibarang), Desa Cikakak (Wangon), dan Desa Tambaknegara (Rawalo). Selain itu, di Desa Onje, Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga, juga terdapat ratusan penganut Islam Aboge.

Penganut Islam Aboge merupakan penganut aliran yang diajarkan Raden Rasid Sayid Kuning. Mereka meyakini bahwa dalam kurun waktu delapan tahun atau satu windu terdiri atas tahun Alif, Ha, Jim Awal, Za, Dal, Ba/Be, Wawu dan Jim Akhir serta dalam satu tahun terdiri 12 bulan dan satu bulan terdiri atas 29-30 hari dengan hari pasaran berdasarkan perhitungan Jawa yakni Pon, Wage, Kliwon, Manis (Legi) dan Pahing.

Hari dan pasaran pertama pada tahun Alif jatuh pada Rabu Wage (Aboge), tahun Ha pada Ahad/Minggu Pon (Hakadpon), tahun Jim Awal pada Jumat Pon (Jimatpon), tahun Za pada Selasa Pahing (Zasahing), tahun Dal pada Sabtu Legi (Daltugi), tahun Ba/Be pada Kamis Legi (Bemisgi), tahun Wawu pada Senin Kliwon (Waninwon), dan tahun Jim Akhir pada Jumat Wage (Jimatge). (Inggried/Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×